Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Majalah TopBusines bekerja sama dengan sejumlah institusi seperti Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Dwika Consulting, Sinergi Daya Prima, Yayasan Pakem, Corebest Indonesia, Melani Harriman and Associates, Lembaga Kajian Nawacita (LKN), menggelar seminar tentang CSR, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari proses seleksi pemenang dan pemeringkatan pada penghargaan Top CSR 2020.
Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya mengaitkan pentingnya hubungan antara CSR, dengan Bumi dan ilmu pengetahuan. “Di sini, kita bisa bertanya satu hal. Yakni, apa yang bisa dilakukan untuk Bumi dan bangsa?” kata dia.
Baca juga : Menyambung Hidup Di Masa Pandemi
Saat ini, pandemi virus corona atau Covid-19 telah terjadi. “Akan tetapi, kita semua tetap harus bekerja dan berinovasi. Termasuk, tidak goyah dalam mengintensifkan isu penting tentang Bumi, melalui CSR,” kata Menteri Siti Nurbaya.
Isu seperti itu membutuhkan aksi nyata dari semua pihak. Adalah sangat perlu untuk menyelaraskann hidup dengan alam. “Pada prinsipnya, semua orang bisa berbuat nyata untuk mengatasi isu tentang Bumi. Termasuk melalui aktivitas CSR. Sekecil apa pun, akan berperan dalam menyelamatkan Bumi,” papar Menteri Siti Nurbaya.
Baca juga : 10 Orang Aksi Demo UU Cipta Kerja Positif Covid-19
Ketua Penyelenggara Top CSR 2020 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness, M. Lutfi Handayani, berkata bahwa ada pembeda antara Top CSR 2000 dengan penghargaan sejenisnya. Perbedaan pertama, yang dinilai dalam TOP CSR 2020 ada tiga aspek utama. Selain aspek kepatuhan (compliance) terhadap ISO 26000 tentang Social Responsibility, aspek GCG, dan aspek keselerasan program CSR dengan strategi serta daya saing bisnis perusahaan, juga diperhatikan.
Hasil penilaian atau skor GCG yang baik menjadi salah satu prasyarat awal untuk menerima penghargaan TOP CSR 2020. Program CSR yang efektif, lebih mudah diterapkan jika GCG perusahaannya baik. Pada Top CSR 2020 pun ada tambahan penilaian kategori khusus, yakni Program CSR yang terkait dengan prioritas Program Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga : Cristiano Ronaldo Positif Covid-19
“Kita ketahui bersama, sangat sulit untuk memprediksi kapan selesainya pandemi virus corona ini secara 100%. Di sisi lain, aktivitas CSR dan keseluruhan aktivitas bisnis, tentu tidak bisa berhenti, melainkan sebaiknya berjalan dengan memerhatikan panduan protokol kesehatan. Harapannya, dari seminar ini, ada panduan seperti itu untuk CSR perusahaan,” tutup Lutfi. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya