Dark/Light Mode

Mengatasi Kejenuhan Akan Pembelajaran Jarak Jauh

Jumat, 5 Maret 2021 06:22 WIB
Mengatasi Kejenuhan Akan Pembelajaran Jarak Jauh

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai jawaban atas semangat belajar yang harus tetap dilakukan di mana pun dan kapanpun, namun kejenuhan PJJ dirasakan pelajar maupun guru, Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengadakan webinar dengan tema “Kiat Mengatasi Kejenuhan Ajar-Mengajar Selama PJJ di Masa Pandemi” (4/3).

“Pandemi ini sudah memberikan pelajaran pada kita untuk bisa beradatasi dengan keadaan, di mana pemanfaatan teknologi ini harus kita lakukan karena melalui teknologi digitalisasi maka transformasi layanan pendidikan, informasi bisa kita lakukan lebih cepat. Efektifitas dan efisiensi sudah diakui, serta ketepatan waktu dan sumber informasi yang diperlukan lebih mudah kita dapatkan,” jelas Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud  Sri Wahyuningsih dalam keterangannya kepada rm.id.

Baca juga : Selidiki Kejahatan Perang Israel, ICC Dikecam AS

Ia juga menjelaskan bahwa Kemendikbud telah melahirkan banyak kebijakan-kebijakan untuk tetap menjaga para siswa agar tidak kehilangan momen dan kehilangan masa belajar.  “Yang kita perlukan di masa pandemi ini adalah meningkatkan kerjasama antara orang tua, guru dan peserta didik merupakan segitiga emas yang harus kita jaga, optimalkan dan literasi satu sama lain”, kata Sri. 

Sementara itu, Analis Pelaksana Kurikulum Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Dwi Nurani mengatakan bahwa saat ini bukan hanya pandemi saja yang terjadi tapi kita juga sedang dihadapkan dengan beberapa tantangan pada era super smart society. Di mana revolusi industri 4.0 dan society 5.0 membuat kita harus beradaptasi, khususnya di dunia pendidikan.

Baca juga : Menantu Jadi Walkot Medan, Jokowi Pesan Jangan Korupsi

“Menghadapi tantangan ini tentu saja diperlukan berbagai kompetensi yang bisa menerima keadaan ini melalui kompetensi abad 21. Di mana kita lebih kenal dengan istilah 4C yaitu communication, collaboration, critical thinking, dan sebagainya,” ucapnya.

Kiat-kiat bagaimana antara peserta didik dan guru tidak jenuh terhadap PJJ adalah dengan membangun cara mengajar yang menyenangkan, menjadi guru yang baik, guru sebagai motivator dan guru yang luar biasa.

Baca juga : Vaksinasi Tahanan KPK, Pimpinan DPR Ikut Kritik Juga

Di kesempatan yang sama, Stephanie Hardjo menjelaskan bahwa hasil riset pembelajaran online dibutuhkan adanya interaksi setiap tiga menit sekali antara peserta didik dan guru. 

“Pembelajaran yang baik tentunya adalah pembelajaran yang bisa menjembatani antara siswa dan guru misalnya, bagaimana cara desain pembelajaran, membangun kompetensi pengajar dan tahu kapan sesi “Happy Hour” siswa,” jelasnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.