Dark/Light Mode

Tingkat Kualitas Pendidikan

Kidsloop Indonesia Gandeng Rumah Kisah Hadirkan Pendidikan Interaktif Bagi Anak-anak

Selasa, 9 Maret 2021 01:00 WIB
CEO Kidslopp Indonesia, Helmy Yahya. (Foto: Istimewa)
CEO Kidslopp Indonesia, Helmy Yahya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia mengubah tatanan pendidikan di seluruh dunia. Para siswa kini tidak lagi berangkat sekolah. Seluruh proses belajar mengajar dilakukan secara virtual lewat beragam platform.

Fenomena tersebut diungkapkan CEO Kidslopp Indonesia, Helmy Yahya, menjadi bukti pentingnya digitalisasi sekaligus pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini.

Model pembelajaran online itu pun harus disempurnakan lewat beragam metode. Khususnya, bagi anak usia dini hingga tingkat sekolah dasar (SD).

Salah satunya, lewat produk animasi yang dihadirkan oleh Rumah Kisah, kreator animasi muslim. "Harapan kami, kehadiran berkolaborasi dengan Rumah Kisah bisa membuat persembahan bermanfaat bagi anak Indonesia, masa depan anak bangsa," ujar Helmy Yahya, Senin (8/3).

Baca juga : Kerja Sama Pendidikan, UE-Indonesia Promosikan Saling Pengertian

Dalam kerja sama yang dituangkan lewat Program Investasi Pendidikan kepada Pelajar Indonesia dari London yang diorganisir oleh Kidslopp dan Rumah Kisah, Helmy Yahya akan menghadirkan pendidikan interaktif.

Tidak hanya bagi anak-anak Indonesia, tetapi juga siswa di seluruh dunia. "Kita tidak hanya menyasar market Indonesia, tapi juga akan menjangkau negara lain, terutama siswa muslim di seluruh dunia," imbuhnya.

Program kerjasama yang terjalin diungkapkan CEO Kidsloop International, David Roberts, sangat baik. Lewat penerapan animasi, proses belajar mengajar bagi anak-anak akan semakin menarik.

David menyebut, penerapan animasi dalam dunia pendidikan secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Sajiku Kenalkan Olahan Nasi Goreng Sehat dan Praktis di Masa Pandemi

"Kerja sama ini bagus. Dengan data dan konektivitas yang terbaik dari inggris, hasilkan kombinasi terbaik untuk pendidikan di Indonesia," ujar David.

"Kita mau kuatkan dalam pendidikan full interaktif, siswa dan guru tidak lagi satu pihak. Ini yang kami janjikan dengan support (penerapan) teknologi," imbuhnya.

Kerja sama yang terjalin antara Kidslopp dan Rumah Kisah dalam memproduksi konten animasi muslim pun dinilainya sangat strategis. Mengingat, mayoritas siswa di Indonesia adalah muslim.

"Kami percaya 100 persen, semoga kolaborasi menghasilkan terbaik. Ini contoh kerjasama terbaik, jadi akan terjadi transfer teknologi, informasi yang diharapkan meningkatkan dan membangkitkan perusahaan lokal," tuturnya, yakin.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Salurkan Ribuan Susu UHT Untuk Warga Terdampak Bencana

Sementara itu, CEO Rumah Kisah, Yuda Wirafianto menyampaikan, kerja sama yang terjalin dapat memberikan pengalaman baru kepada pelajar muslim di Indonesia.

Selain itu, lewat proses pendidikan yang lebih menarik dan interaktif, pengajar dapat dengan mudah mengelola sistem pembelajaran yang diselenggarakan secara online.

"Guru lebih mudah menyusun rencana pembelajaran, melakukan evaluasi lalu menarik data dari hasil proses belajar mengajar. Orang tua pun mudah memantau dalam proses pembelajaran anak-anak," ungkap Yuda Wirafianto.

"Tujuan akhirnya adalah mendigitalisasi proses pembelajaran yang lebih berkualitas bagi anak-anak seluruh di tanah air," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.