Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

JEC Eye Talks Bahas Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Mata dan Diabetes

Selasa, 27 April 2021 16:38 WIB
JEC Eye Talks Bahas Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Mata dan Diabetes

RM.id  Rakyat Merdeka - JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggelar JEC Eye Talks, sesi diskusi yang melibatkan dokter ahli JEC dan para media di Indonesia; kali ini membahas “Pengaruh Puasa Ramadan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes”.  

“Secara umum, puasa tidak memberikan pengaruh signifikan pada organ mata manusia. Namun, penderita diabetes perlu tetap waspada terhadap potensi gangguan mata akibat komplikasinya. Apabila tidak terdeteksi sejak dini, retinopati diabetik bisa menyebabkan pendarahan dan robekan pada retina sehingga menimbulkan gangguan pandangan, seperti berbayang atau munculnya bercak hitam, bahkan sampai kebutaan. Karenanya, sangat penting bagi pengidap diabetes untuk tetap mampu menjaga kadar gulanya selama berpuasa, dan melakukan pemeriksaan retina secara berkala: minimal setahun sekali,tergantung derajat keparahan penyakit,” papar Dr. Martin Hertanto, SpM, Medical Retina, Vitreo-Retina, and Cataract Specialist, JEC Eye Hospitals and Clinics. 

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Hutama Karya Berhasil Pertahankan Rating Dari Fitch

Retinopati diabetik adalah salah satu penyebab kebutaan terbanyak di kalangan usia produktif.Penyakit ini terjadi akibat tingginya kadar gula dalam tubuh yang tidak terkontrol secara berkepanjangan sehingga merusak pembuluh darah pada retina dan jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Penyakit ini terbagi menjadi dua tipe: 1) nonproliferative diabetic retinopathy (NPDR) - tahapan awal, terjadi sedikit kebocoran pada pembuluh darah; 2) proliferative diabetic retinopathy (PDR) - tahapan lebih lanjut, mulai tumbuh pembuluh darah baru di retina (neovaskularisasi) yang mudah pecah dan mengalami pendarahan. 

“Penderita diabetes tetap bisa berpuasa dengan aman. Syaratnya, mereka harus terus berkonsultasi dengan dokter ahli agar kondisi penyakitnya terus terpantau. Pengecekan tersebut untuk memastikan sejauh mana batas pengidap diabetes boleh berpuasa. Perencanaan berpuasa sangatlah krusial dan bersifat individual - tergantung tingkat diabetes masing-masing penderita. Tidak bisa disamaratakan. Dari tahap pemeriksaan itu, dokter bisa merekomendasikan modifikasi porsi asupan, termasuk dosis obat. Selain itu, selama berpuasa, monitoring gula darah harus lebih sering dilakukan,” jelas Dr. Suharko Soebardi, SpPD - KEMD, Internist JEC Eye Hospitals and Clinics.

Baca juga : Jasa Marga Raih Penghargaan Atas Tindakan Keselamatan dari Kemenhub

Dari sisi layanan, lanjut Suharko, JEC Eye Hospitals & Clinics menghadirkan JEC Sentra Retina sebagai pusat perawatan spesialisasi retina pertama di Indonesia. Pelayanan yang lengkap dan menyeluruh dengan peralatan medis, bedah dan diagnostik modern. JEC Sentra Retina telah dilengkapi peralatan medis dan bedah yang lengkap, yaitu Complete Vitreoretinal Surgical Set berikut Transconjuctival Sutureless Vitrectomy (TSV), Micro-Endoscopy, Indirect Laser, Photo Dynamic Therapy (PDT), Diode and Yag Laser, Argon dan beberapa jenis alat medis lain. Selain itu, JEC melalui JEC Sentra Retina menjadi institusi kesehatan mata satu-satunya di Indonesia yang mempunyai fasilitas diagnostik dan pengobatan mutakhir, Heidelberg Retinal Tomography (HRT). [ARM]

Sementara, untuk penanganan diabetes, Suharko menjelaskan, JEC Eye Hospitals & Clinics memiliki Diabetes Education & Care yang komprehensif, baik untuk penanganan diabetesnya, pengontrolan gizi, sampai kesehatan mata pasien penderita diabetes. Layanan Diabetes Education & Care mulai dari Konsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultasi dan Edukasi Gizi dan Obat, Laboratorium Khusus, dan Ruang Perawatan Kaki (Foot Care). Diabates Education & Care diperkuat oleh jajaran dokter penyakit dalam khusus dan tenaga medis mumpuni, serta teknologi terkini dan sistem pendukung unggulan, tak terkecuali hospitality yang optimal, tutupnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.