Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi, Hutama Karya Berhasil Pertahankan Rating Dari Fitch

Selasa, 20 April 2021 15:23 WIB
Gedung HK Tower di Jakarta. Dokumentasi Hutama Karya. (Foto: Ist)
Gedung HK Tower di Jakarta. Dokumentasi Hutama Karya. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hutama Karya (Persero) berhasil mempertahankan rating investment grade dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings. Keberhasilan ini menandai perusahaan plat merah tersebut sukses mempertahankan kinerja apiknya di tengah beratnya tantangan pada masa pandemi.

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan, rating yang diraih Hutama Karya ini merupakan rating tertinggi diantara BUMN Karya. Dan ini kali kedua Hutama Karya mendapatkan Investment Grade dari Lembaga Rating terkemuka.

"Kami percaya capaian ini mampu menjadi sentimen positif terhadap prospek pembangunan infrastruktur di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor kepada Hutama Karya ke depannya," kata Aloysius dalam keterangan tertulis yang diterima RM.id, Selasa (20/4).

Aloysius menjelaskan, keberhasilan pihaknya mempertahankan rating investment grade tak lepas ada dukungan dari pemerintah dalam mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Yaitu melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar IDR 3,5 Triliun dan tambahan PMN melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar IDR 7,5 Triliun.

"Di tahun 2020 memang terjadi kenaikan biaya keuangan seiring bertambahnya ruas tol yang dioperasikan Hutama Karya. Namun demikian, perusahaan dapat menjaga arus kas yang positif dengan kenaikan kas dan setara kas sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, serta kenaikan aset sebesar 21 persen dibandingkan tahun 2019,” ujarnya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Dua Jurus Kerek Daya Beli Masyarakat Jelang Idulfitri

Fitch memberikan peringkat BBB- untuk Long-Term Issuer Default Rating dengan outlook yang stabil. Fitch juga memutuskan untuk mempertahankan peringkat Obligasi Global Hutama Karya senilai 600 juta dolar AS dengan jaminan Pemerintah pada peringkat BBB.

Di saat yang sama, Fitch mempertahankan peringkat AA+(idn) untuk National Long Term Rating dengan outlook yang stabil. Peringkat ini merefleksikan penilaian Fitch bahwa Hutama Karya memiliki kepentingan strategis terhadap program pembangunan infrastruktur pemerintah sebagai kontraktor dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Jalan Tol Trans Sumatera, yang merupakan jalan tol terpanjang dan salah satu proyek yang memiliki kepentingan strategis yang tinggi untuk Indonesia. Peringkat ini berada satu notch di bawah peringkat Negara Republik Indonesia. 

Atas pencapaian ini, Hutama Karya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Perbankan, serta masyarakat yang telah mendukung proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), mulai dari tahap pengusahaan jalan tol, perencanaan, penetapan lokasi, pembebasan lahan, pendanaan, hingga pembangunan fisik.

Sepanjang tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 Hutama Karya tetap melanjutkan penugasan Pemerintah untuk membangun JTTS, selaras dengan dukungan pemerintah kepada perusahaan melalui PMN, jaminan pemerintah dan dukungan konstruksi.

"Dari sisi keuangan kami mampu mempertahankan marjin EBITDA yang solid disertai dengan ketersediaan kas yang positif. Perusahaan juga dapat memenuhi seluruh kewajiban yang telah jatuh tempo, serta mendapat dukungan dari lembaga keuangan dan non keuangan nasional melalui fasilitas Cash Deficiency Support (CDS) yang menjamin ketersedian kas untuk mendukung percepatan pembangunan JTTS," tutup Aloysius.

Baca juga : Efektif Tekan Pandemi, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei

Hingga akhir tahun 2020 lalu, perusahaan berhasil mengoperasikan 2 ruas tol tambahan yaitu Pekanbaru-Dumai dan Sigli-Banda Aceh Seksi 4, sehingga saat ini total ruas tol yang sudah beroperasi sepanjang 554 km.

Keseluruhan ruas tersebut diantaranya 2 ruas tol di Pulau Jawa yakni Ruas Tol JORR Seksi S dan Ruas Tol Akses Tanjung Priok, serta 6 ruas tol lainnya di JTTS yakni Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang -Kayu Agung, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Medan-Binjai, Ruas Pekanbaru-Dumai, dan Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 3 & 4.

Diharapkan dengan bertambahnya ruas yang beroperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumatera.

Selain melanjutkan pembangunan JTTS, di tahun 2021 ini, Hutama Karya juga menargetkan kontrak baru hingga IDR 20.59 Tn dengan membidik proyek-proyek strategis nasional pemerintah, khususnya pada proyek bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC.

Sepanjang tahun 2020 lalu, perusahaan juga berhasil survive dengan tetap mampu menggarap beberapa proyek strategis penting di Indonesia, tentu dengan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang ketat hingga supply vitamin kepada para pekerja.

Semua hal tersebut dimonitor secara harian oleh tim QHSSE pada masing-masing proyek dan Manajemen Hutama Karya di Kantor Pusat.

Baca juga : Ketua DPR Aceh Pertanyakan Hingga Kapan Pilkada Ditunda

Adapun proyek-proyek yang berhasil didapatkan di tengah pandemi diantaranya Proyek Irigasi Rentang, Chevron TTM (Tahap I), Dermaga Semarang Peldam, Interchange Margabumi, Bandara Internasional Lombok Lanjutan, Tanggap Darurat Sungai Radda dan Sungai Rongkong, Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Bailey.

Kemudian, Bendungan Bintang Bano Lanjutan, RS Pendidikan Hasanudin, Politeknik STAN, Rumah Sakit Kupang, Jargas Musirawas, dan Dermaga TBBM Tanjung Batu, hingga Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan Baru atau Food Estate yang berlokasi di Kalimantan Tengah.

Kemudian pada awal Maret 2021, Hutama Karya juga baru saja mendapatkan kontrak pembangunan sisi timur kawasan sirkuit MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

Kehadiran proyek ini dapat membawa dampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar serta mempersiapkan normalisasi pariwisata setelah penuntasan proses vaksinasi Indonesia dan menjadi langkah yang baik untuk mengawali usianya yang menginjak 60 tahun. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.