Dark/Light Mode

Ajinomoto Hadirkan Buku Panduan Sehat Bagi Pesantren di Masa Pandemi

Kamis, 19 Agustus 2021 19:23 WIB
( Doc PT Ajinomoto Indonesia)
( Doc PT Ajinomoto Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses melaksanakan School Lunch Program (SLP) sejak 2018 di dua pesantren sebagai pilot project, PT AJINOMOTO INDONESIA bekerjasama dengan Dept Gizi Masyarakat IPB & Kementerian Agama RI pada tahun ini menghadirkan buku panduan SLP yang berisikan edukasi gizi, tips pelaksanaan program, dan berbagai aplikasi menu lezat bergizi seimbang, yang mudah diaplikasikan oleh pesantren, ataupun sekolah umum.

Public Relations Manager - PT AJINOMOTO INDONESIA, Katarina Larasati, dalam keterangannya mengatakan, pilot project ini, menetapkan target untuk menurunkan prevalensi status anemia santri di pondok pesantren melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan pendidikan gizi. Setelah kami menyediakan menu yang tinggi kandungan zat besi (seperti Rendang Hati Ayam,) dan menu sayur yang dimasak dengan mudah dan nikmat menggunakan produk kami, santri mulai makan lebih banyak. Hasilnya, kami mampu mengurangi 8% kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor, dan 20,9% di Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Karena sukses ini, maka ingin melanjutkan kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia.

Baca juga : IBM ASMI Optimis Dapat Melahirkan Generasi Tangguh dimasa Pandemi

"Melalui sosialisasi SLP ini, kami ingin lebih banyak lagi pesantren yang melaksanakan program ini. Program ini menurut kami sangat penting, karena semua anak di Indonesia berhak mendapatkan metode pembelajaran yang efektif tanpa takut akan ancaman kesehatan di sekitarnya, apalagi di saat situasi pandemi seperti ini,” ujar Katarina Larasati.

Menurut Dr. Rimbawan, Dosen di Departemen Gizi Masyarakat IPB sekaligus ketua project SLP, buku panduan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa/i di pesantren maupun sekolah-sekolah umum, namun bermanfaat juga bagi tenaga pengajar di institusi pendidikan yang menerapkan.

Baca juga : Aplikasi Ngelesin Berikan Solusi Pendidikan di Tengah Pandemi

“Bersama PT AJINOMOTO INDONESIA dan Kementerian Agama RI, kami menyusun panduan SLP menjadi 3 buku. Buku pertama berisikan modul edukasi gizi di pesantren yang bermanfaat untuk membekali tenaga pengajar pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan untuk anak dan remaja. Buku kedua berisikan modul penyediaan makan bergizi seimbang di pesantren, buku kedua ini bermanfaat bagi pengelola dan tim penyedia makan pesantren. Buku ketiga berisikan kumpulan resep dan pilihan aplikasi menu lezat bergizi seimbang,” ujar Dr. Rimbawan saat menyampaikan materi sosialisasi pada kegiatan Webinar School Lunch Program secara daring dan dihadiri peserta yang berasal dari pesantren dari Jawa Barat dan Jawa Timur, baru-baru ini.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, yang hadir membuka acara Webinar School Lunch Program menyampaikan apresiasi untuk PT AJINOMOTO INDONESIA dan IPB atas kolaborasi yang dijalankan. “ Alhamdulillah kegiatan sosialisasi School Lunch Program secara virtual selama dua hari dihadiri kurang lebih 120 perwakilan pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur. Saya berharap, untuk periode selanjutnya kita bisa menyebarluaskan SLP ke lebih banyak pesantren di Indonesia,” ucap Waryono. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.