Dark/Light Mode

Atasi Ketimpangan, Ford Global Fellows Rekrut Generasi Muda Dari Berbagi Negara

Kamis, 21 Oktober 2021 21:02 WIB
Atasi Ketimpangan, Ford Global Fellows Rekrut Generasi Muda Dari Berbagi Negara

RM.id  Rakyat Merdeka - Ford Foundation mengumumkan peluncuran Ford Global Fellows, sebuah program global yang diinisiasi di New York, Amerika Serikat, dengan tujuan mengidentifikasi, menghubungkan, dan mendukung visi misi para pemimpin berorientasi keadilan sosial dan mengedepankan solusi inovatif untuk mengakhiri dampak ketimpangan.

Berdasarkan riset SMERU Institute , pandemi COVID-19 diproyeksikan meningkatkan kemiskinan hingga 0.5%, atau lebih dari 1.3 juta orang di Indonesia. Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani juga memaparkan adanya ketimpangan gender yang semakin meningkat karena adanya COVID-19. Seiring dengan hal tersebut, masyarakat adat, kelompok minoritas dan penyandang disabilitas juga masih memerlukan perhatian .

Baca juga : Perjalanan Dibatasi, Pengantin Gelar Resepsi Di Perbatasan 2 Negara

“Ford Global Fellows mendorong peserta untuk menumbuhkan keterampilan kepemimpinan bersama dengan upaya untuk membantu satu sama lain, dan menjangkau audiens yang mungkin belum mereka jangkau, termasuk di sektor filantropi. Setiap fellow akan menerima menerima tunjangan sebesar USD $25.000 untuk mendukung keberhasilan program mereka dalam mengatasi ketimpangan,” kata Regional Director Ford Foundation Jakarta, Alexander Irwan, dalam keteranganya pada media.

Tahun ini, Ford Global Fellows menghadirkan 48 orang terpilih, dua kali lipat dari jumlah peserta tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah peserta merupakan tanggapan strategis Ford Foundation dalam menanggulangi berbagai ketimpangan yang semakin kentara akibat pandemi COVID-19. Mulai dari ketimpangan akses vaksin, ketidakpastian pekerjaan, perubahan iklim, menyempitnya ruang gerak masyarakat sipil, hingga ketimpangan ras dan gender di berbagai wilayah.

Baca juga : Tiru Jepang, Wamenkumham: Takut Korupsi Harus Datang Dari Hati Nurani

“Kami mengembangkan dan memperluas program Ford Global Fellows secara lebih cepat karena momen krisis ini membutuhkan komitmen yang lebih berani untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkesetaraan,” kata Adria Goodson, Direktur Ford Global Fellowship.

“Mereka yang hidup bersinggungan dengan ketidakadilan menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan lokal akibat ketimpangan global. Lebih dari sebelumnya, para pemimpin sosial baru dari seluruh dunia ini saling membutuhkan satu sama lain untuk memperkuat dan mempercepat implementasi ide-ide mereka. Tujuan kami adalah untuk mendukung mereka dalam membangun institusi dan jaringan agar aksi yang mereka lakukan dapat dilakukan secara berkelanjutan.” tambahnya.

Baca juga : Hari Kesaktian Pancasila Harus Jadi Refleksi Bagi Pejabat Negara

Tahun ini (2021_red), enam orang fellow terpilih dari Indonesia turut menjadi bagian Ford Global Fellows, yakni Aisyah Ardani, Dicky Senda, Aristofani Fahmi, Dhyta Caturani, Devi Anggraini, dan Sely Martini. Bersama dengan aktivis pejuang kesetaraan dari berbagai negara, keenam peserta dari Indonesia akan berbagi pengalaman mereka dalam mengatasi ketimpangan. Mulai dari situasi dan tantangan yang ada di masing-masing komunitas, hingga solusi inovatif yang mereka temukan.

Dengan dana total senilai $50 juta untuk satu dekade ke depan, Ford Global Fellows bertujuan membangun jaringan yang kuat di antara 240 generasi pemimpin baru. “Harapan kami, pertemuan dan perbincangan antar para pemimpin inovatif ini dapat membantu keberhasilan upaya mereka dalam mengatasi ketimpangan yang semakin kentara dengan adanya COVID-19 ini,” pungkas Alexander Irwan. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.