Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakar Gizi : Penggunaan Umami pada Makanan Bantu Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Lansia

Senin, 25 Oktober 2021 13:52 WIB
Pakar Gizi : Penggunaan Umami pada Makanan Bantu Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Lansia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada dasarnya hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung sudah menurun, terlebih saat diopname di rumah sakit. Karena itu jika lansia diopname, proses pemulihan menjadi semakin lama jika asupan nutrisinya sedikit.

Hal tersebut dikatakan pakar gizi, sekaligus Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, sebagai salah satu pembicara pada acara webinar yang digelar PT AJINOMOTO INDONESIA bekerjasama dengan PT Rumah Inovasi Natura.

Baca juga : Mendag: Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kawasan Bangkitkan Perdagangan Global

Dalam keterangannya, Dr. Rita mengungkapkan, Selera makan lansia serta orang-orang yang baru sembuh cenderung rendah karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis, namun sebenarnya dapat diatasi dengan meningkatkan reseptor rasa yang dimiliki melalui pengaturan rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan umami).

Dr. Rita menjelaskan, Sebenarnya penggunaan MSG sebagai salah satu sumber rasa umami pada makanan di rumah sakit bisa menjadi solusi untuk mempercepat proses recovery pasien lansia yang diopname. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut, salah satunya dilakukan oleh Shigeru Yamamoto dkk, pada tahun 2009, dalam penelitian tersebut, terbukti bahwa pemberian MSG pada makanan yang dikonsumsi lansia membuat mereka lebih banyak memproduksi saliva, itu penting untuk mambantu proses mengunyah dan menelan pada lansia.

Baca juga : Perusahaan Pengemasan Makanan Asal Taiwan Jajaki Pasar Indonesia

"Banyaknya di antara masyarakat yang salah persepsi, karena mengetahui bahwa MSG sebagai salah satu sumber rasa umami pada makanan dapat meningkatkan selera makan, sehingga menjadi khawatir konsumsi makanan tidak terkontrol," tuturnya dihadapan 673 peserta, dan sebagian besar berprofesi sebagai ahli gizi & mahasiswa/i gizi dari wilayah Sumatra.

Kendati demikian, masih ada juga masyarakat yang salah kaprah. Rasa umami pada berbagai pangan memang meningkatkan selera makan, namun bukan berarti menjadi tidak terkontrol seperti ingin makan terus. Justru bumbu umami bisa memberi rasa kenyang saat akan dan setelah makan. Sudah ada jurnal ilmiah yang menjelaskan tentang penelitian ini, Tambah Dr. Rita.

Baca juga : Mahfud: Perguruan Tinggi Garda Terdepan Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Dengan tema "Peran Penting Umami Dalam Meningkatkan Asupan Gizi & Kesehatan Lansia", PT AJINOMOTO INDONESIA berharap dapat mengedukasi para peserta tentang informasi gizi dengan fakta ilmiah, serta berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Event webinar ini masih akan berlanjut hingga bulan November 2021, kata Public Relations Manager – PT AJINOMOTO INDONESIA, Katarina Larasati.

“Acara webinar kali ini diperuntukkan bagi ahli gizi, ahli diet, & mahasiswa/i gizi, karena kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang bumbu umami yang akan mendukung masyarakat Indonesia tetap sehat saat situasi pandemi COVID-19. Selain itu, Kami berharap para ahli gizi, ahli diet di seluruh Indonesia, dapat menyebarkan fakta informatif dan ilmiah tentang apa yang kami sampaikan hari ini kepada masyarakat luas,” pungkas Katarina. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.