Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Aman Dari Lonjakan Covid Di Masa Nataru? Pakai 2 Kunci Sukses Ini...

Kamis, 25 November 2021 22:18 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito (Foto: YouTube)
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan, Indonesia dapat menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan 2 kunci sukses.

"Pertama, kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta tidak menunda-nunda untuk divaksin. Kedua, keseriusan pemerintah dalam mengawasi protokol kesehatan, dan distribusi vaksin di wilayah yang cakupannya masih rendah," kata Wiku dalam Konferensi Pers Penanganan Covid-19 yang ditayangkan secara virtual, Kamis (25/11).

Bisa dibilang, saat ini, Indonesia dapat melakukan kegiatan masyarakat yang kembali normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, meskipun sudah menjadi kebijakan, penggunaan masker ini tidak sepenuhnya diawasi dengan baik.

Baca juga : Mantap, 200 Juta Dosis Vaksin Covid Disuntikkan Ke Masyarakat

“Karena nyatanya di beberapa tempat umum seperti terminal dan pasar rakyat masih banyak terjadi pelanggaran,” ujar dia.

Oleh karena itu, kepatuhan protokol kesehatan harus diterapkan dan diawasi secara serius, dengan memastikan adanya Satgas di setiap tempat umum.

"Karena jika lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan semakin besar," tegas Wiku. 

Baca juga : Tak Cukup Hanya Koar-koar

Dalam kesempatan tersebut, Wiku juga mengingatkan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap. Mengingat saat ini, angkanya masih kurang dari 50 persen.

Cakupan dosis lengkap menjadi fokus target capaian pemerintah, karena dengan dosis lengkap masyarakat dapat terlindungi secara maksimal dibandingkan hanya dosis satu saja.

“Tidak menutup kemungkinan, Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pasca periode Natal dan Tahun Baru nanti, jika penerapan protokol kesehatan serta cakupan vaksinasi terus ditingkatkan,” ujar Wiku.

Baca juga : Libur Nataru, Masyarakat Bakal Tumplek Blek Di Tempat Wisata

"Ini memang tidak mudah. Namun, dengan gotong-royong antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah, ini bisa saja tercapai," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.