Dark/Light Mode

Harganya Belum Ditentukan

Aturan Vaksin Covid Dosis Tiga Berbayar Rampung Pekan Depan

Rabu, 29 September 2021 06:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah sedang menggodok rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster secara gratis dan berbayar. Aturannya rampung pekan depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga diperlukan untuk mengantisipasi gelombang ketiga. Dengan booster, Indonesia lebih siap bila diserang gelombang ketiga virus Corona.

“Bapak Presiden memberikan arahan terkait vaksinasi booster yang diharapkan bisa diselesaikan dalam minggu depan,” ujar Airlangga melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga : Belum Menang, Kekuatan Mutiara Hitam Baru 50 Persen Keluar

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi booster akan menggunakan dua skema, gratis dan berbayar.

Pertama, booster gratis akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kel­ompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Booster gratis akan diberikan kepada 87,4 juta jiwa dengan kebutuhan 97,1 dosis. Kemudian, anak usia 11 dan 12 tahun seban­yak 4,4 juta jiwa dengan kebutuhan 9,9 juta dosis vaksin.

Baca juga : PAL Yakin Pembangkit Listrik Terapung Selesai Tepat Waktu

“Ada juga 27,2 juta orang yang akan didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan total vaksin yang disediakan 137,2 juta dosis,” bebernya.

Menurut Airlangga, masyarakat yang tidak masuk dalam kelompok PBI, anak berusia 12 tahun dan tidak ditanggung APBD akan masuk skema vaksin Covid-19 berbayar. Jumlahnya mencapai 93,7 juta jiwa. “Dari segi harga, vaksin dan lain akan dimatangkan kembali,” ucapnya.

Sikap netizen terbelah menanggapi rencana booster berbayar. Ada yang tidak masalah dengan vaksin berbayar. Namun, ada juga yang merasa kasihan terhadap masyarakat yang tidak mampu membeli vaksin.

Baca juga : Pertamina Salurkan Bantuan 4 Ton Beras Bagi Masyarakat Dumai

“Nggak masalah dengan vaksin Covid-19 booster berbayar. Karena biaya untuk mem­proteksi diri dan meningkatkan imun tetap jauh lebih hemat dibandingkan biaya pengobatan kalau terpapar,” kata @mba_diahworo.

Akun @ISQP14 tidak ambil pusing vaksin Covid-19 berbayar atau tidak. Yang penting, saat ini vaksin booster hanya untuk dokter dan tenaga kerja kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.