Dark/Light Mode

2 Tahap Vaksin Tiba Sekaligus

Jubir Vaksinasi: Jangan Pilih-pilih Vaksin, Semuanya Aman Dan Berkhasiat

Jumat, 26 November 2021 17:48 WIB
Hari ini, Indonesia kedatangan 2 tahap vaksin sekaligus, yakni vaksin AstraZeneca dan Pfizer. (Foto: Kominfo)
Hari ini, Indonesia kedatangan 2 tahap vaksin sekaligus, yakni vaksin AstraZeneca dan Pfizer. (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali kedatangan sejumlah vaksin, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional. Kedatangan hari ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap ke-130 dan tahap ke-131.

Untuk tahap ke-130, vaksin yang tiba berjumlah 706.680 vaksin Pfizer dalam bentuk jadi. Dengan pengiriman 163.800 dosis di Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah dan 524.880 dosis di Bandara Juanda, Jawa Timur.

Sedangkan untuk tahap ke-131, sebanyak 1.065.400 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi melalui fasilitas COVAX, tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Jumat (26/11) sore.

"Rencananya, vaksin tersebut adalah diperuntukkan untuk menambah pasokan ketersediaan vaksin masyarakat bagi Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi , Jumat (26/11).

Baca juga : Jangan Khawatir, Data PeduliLindungi Nggak Disimpan Di Aplikasi Mitra

Nadia menambahkan, demi terus mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi nasional, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen, melalui berbagai jalur. Selain melalui pembelian langsung, Indonesia juga banyak mendapatkan donasi baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Jelang akhir tahun, pemerintah mencoba meningkatkan lagi percepatan vaksinasi, ang sempat menurun belakangan ini.

"Berdasarkan pemantauan, salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat. Jangan menunggu jenis vaksin tertentu. Kita masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua, juga agar vaksinasi untuk anak rentang usia 6 tahun ke atas bisa segera dimulai," ujar Nadia.

Seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman, berkhasiat, dan telah lulus uji oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga : Vaksin Tahap 73 Tiba, Pemerintah Dorong Vaksinasi Lansia Dan Remaja

Karena itu, Nadia meminta masyarakat tidak perlu ragu dan menunda vaksinasi, karena ingin divaksin dengan merek tertentu. Semuanya sama-sama berkhasiat dan aman.

Penting bagi kita semua untuk segera mendapatkan vaksinasi. Sehingga, kekebalan kelompok sebagai benteng pertahanan untuk mencegah virus berkembang dan bermutasi lebih lanjut. 

Pandemi tidak bisa kita kendalikan, kalau baru sebagian masyarakat yang mendapatkan vaksinasi.

"Setidaknya, kita membutuhkan 70 persen masyarakat kita telah divaksin Covid-19, apa pun jenis vaksinnya. Kita juga tidak boleh lupa menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai kita lengah karena menurunnya tingkat penularan," papar Nadia.

Baca juga : KBRI Manama Fasilitasi Vaksinasi PMI Dan ABK Indonesia

"Di sejumlah negara, tingkat penularan kembali meningkat. Jangan sampai Indonesia juga seperti itu," tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.