Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pariwisata Alami Kerugian Besar, Sandiaga Uno: Perlu Bergerak Cepat

Jumat, 26 November 2021 19:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mensosialisasikan semangat inovasi dan adaptasi untuk memulihkan pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia lewat penerapan prinsip 4 AS. Empat AS itu yakni Kerja KerAS, CerdAS, TuntAS, dan IkhlAS.

Berfokus pada peningkatan resiliensi daya saing usaha, sosialisasi 4 AS ini mengacu pada empat poin yang menjadi prinsip Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Lewat prinsip 4 AS ini, Kemenparekraf berupaya mendorong industri pariwisata dan kreatif untuk kembali bangkit dan menghidupkan perekonomian nasional.

Prinsip 4 AS Kemenparekraf dihadirkan untuk merespons dampak pandemi Covid-19. Khususnya, terhadap sektor pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Baca juga : Wisman India Ngebet Berwisata Ke Indonesia, Ini Persiapan Sandiaga Uno

Sebelum ditetapkannya berbagai pembatasan sosial selama pandemi, tercatat ada sekitar 16,11 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2019 dan turun 75 persen menjadi 4,02 juta pada 2020.

Angka tersebut merupakan pukulan keras bagi perekonomian negara, khususnya pariwisata yang berkontribusi terhadap 5,7 persen produk domestik bruto (PDB) di Indonesia serta 12,6 juta lapangan pekerjaan di tahun 2019.

"Kita perlu bergerak cepat dan sigap, khususnya dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna bagi pengembangan usaha," ujar Sandi, Jumat (26/11).

Oleh karena itu, kata dia, berbagai inisiatif dan kolaborasi bersama para stakeholders perlu ditingkatkan. "Sehingga kita dapat membuka kembali potensi-potensi pariwisata dan industri kreatif yang menghadirkan lapangan kerja baru," imbuhnya.

Baca juga : Kemesraan Ini Tidak Akan Pernah Berlalu

Dengan peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, semua pihak dapat bersama-sama membangun kembali perekonomian bangsa.

Berbagai inisiatif dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan industri kreatif. Di antaranya, lewat Bantuan Insentif pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami dampak paling berat.

Hingga paruh pertama tahun 2020, industri pariwisata di Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 85 triliun, dengan kerugian industri hotel dan restoran hingga Rp 70 triliun. Sebagian besar sektor kreatif juga terkena dampak yang sangat berat.

Oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional, Kemenparekraf juga meningkatkan berbagai program edukasi yang mendorong kewirausahaan.

Baca juga : Dalam Kelola Bisnis, Advokat Perlu Terapkan Komitmen ESG

Salah satu program yang digalakkan ialah Santri Digitalpreneur Indonesia. Program ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal mereka untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah mereka lulus.

"Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren, karena itu kami mendorong mereka untuk mengembangkan ekonomi kreatif mereka melalui digitalisasi. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.