Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dirjen Iwan Monitoring Dan Evaluasi Program Perumahan

Senin, 27 Desember 2021 22:34 WIB
Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto
Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak dilantik menjadi Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto langsung berbenah.

Ia menggelar rapat pimpinan di lingkungan Direktorat jenderal Perumahan bersama para pejabat terkait serta melakukan koordinasi internal untuk melihat progress dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini. 

Selain itu, Iwan juga melakukan monitoring dan evaluasi serta menyusun prognosis rencana pembangunan perumahan tahun 2022 mendatang.

Baca juga : PNM dan SMF Berkolaborasi Berikan Program Pembiayaan Mikro Perumahan

“Sejumlah pekerjaan yang belum selesai harus diselesaikan dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada karena masyarakat sangat membutuhkan bantuan perumahan dari Pemerintah,”kata Iwan Senin (27/12). 

Ke depan, imbuh Iwan, Direktorat Jenderal Perumahan ingin memastikan bahwa hasil pembangunan rumah untuk masyarakat di lapangan memiliki kualitas yang baik. 

Selain itu, pihaknya juga akan menyusun prioritas program perumahan agar program perumahan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penerima bantuan. 

Baca juga : Korban Meninggal Pasca Erupsi Semeru Bertambah Jadi 51 Orang

Karena itu, Iwan akan melakukan konsolidasi serta mengajak para pegawai Ditjen Perumahan untuk memiliki pola pikir atau mind set bukan hanya membangun hunian saja, tapi bagaimana manfaatkan potensi bidang perumahan lainnya. 

“Di akhir tahun anggaran 2021 ini agar pegawai tetap kerja dengan baik dan meniatkan diri saat bekerja sebagai langkah ibadah dan menghindari kegiatan tercela serta menjaga nama baik institusi Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR,” pesan Iwan. 

Menurutnya, masih ada potensi perumahan yang haus digarap yakni pembangunan rumah nonformal sekitar 70 hingga 80 persen dari total target pembangunan.

Baca juga : Peran Ibu Dalam Program Perumahan Sangat Diperlukan

“Saat ini Pemerintah hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen pembangunan perumahan formal melalui APBN. Ke depan potensi perumahan non formal masih cukup besar sekitar 70 hingga 80 persen dan itu harus segera digarap dengan baik karena sangat dibutuhkan masyarakat,” tandasnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.