Dark/Light Mode

Transformasi Digital, Menkominfo: Sektor Infokom Tumbuh Positif

Rabu, 29 Desember 2021 04:22 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Foto : Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Foto : Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pemerintah berupaya mengelola akselerasi transformasi digital nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.  

Salah satu dampak migrasi selama pandemi memengaruhi kenaikan pertumbuhan ekonomi sektor informasi dan komunikasi selama tahun 2021.

“Tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi itu tumbuh positif berturut-turut yaitu 8,72%, 6,87% dan 5,51% year-on-year. Saya sendiri melihat ini seperti blessing in disguise, di mana masyarakat dunia dan khususnya Indonesia  bergerak secara cepat masuk ke era baru era digital.” ujarnya dalam Forum Pemimpin Redaksi “Mendigitalkan Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, di Grand Hyatt Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2021).

Baca juga : Mahfud: Penyelesaian Sengketa Kudu Presisi

Menteri Johnny menyatakan sejalan dengan pertumbuhan sektor digital di atas rata-rata ekonomi nasional, Kementerian Kominfo terus berupaya mendorong migrasi aktivitas dan memastikan kemampuan masyarakat dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

“Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia sebelumnya didorong hanya dari sisi disrupsi teknologi. Namun, pandemi Covid-19 memacu akselerasi transformasi digital di semua sektor. Karena kita negara konsumen teknologi, kita harus melakukan akselerasi di hampir semua aspek,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pandemi Covid-19 memiliki dampak kesehatan dan ekonomi, namun Pemerintah berupaya memanfaatkan secara optimal dengan mendorong akselerasi transformasi digital.

Baca juga : Perkuat Transformasi Digital, Pertamina Lubricants Gandeng Google Cloud Indonesia

“Guideline dari Bapak Presiden untuk memastikan roadmap transformasi digital dilaksanakan dengan baik oleh Kominfo agar bisa menyiapkan fondasi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Ini dalam rangka mendorong kemampuan negara kita, resiliensi bangsa kita dan kemampuan adaptasi negara kita, masyarakat kita untuk masuk ke era digital,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, secara global pandemi Covid-19 mengakibatkan kegentingan, kegawatan, dan kecemasan yang muncul termasuk berdampak ke sektor ekonomi.

“Karena terjadi kontraksi ekonomi dunia dan Indonesia, dengan pemanfaatan ruang digital yang semakin luas, sektor informasi dan komunikasi khususnya di Indonesia justru bertumbuh dengan baik. Tentu atas hasil dari respon cepat seluruh komponen bangsa kita, baik pemerintah maupun masyarakat, atas respons dan kemampuan adaptasi yang luar biasa dari bangsa kita,” paparnya.

Baca juga : Cetak Talenta Digital, Kominfo Jadikan STMM Center Of Digital Excellent

Menurut Menkominfo penanganan pandemi Covid yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir, memerlukan kerja keras seluruh komponen bangsa. Oleh karena itu, pemerintah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi aktif.

“Saya tentunya, atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas partisipasi seluruh kekuatan negara kita, Bapak Presiden memberikan directive dan guideline bagi para menteri dan pimpinan lembaga, kepada pemerintah daerah untuk  bekerja melaksanakan fungsi-fungsinya. Namun demikian, suksesnya kita mengatasi pandemi Covid-19 adalah kegotong-royongan secara nasional, semua komponen termasuk komponen media di dalamnya,” ungkapnya.

Menteri Johnny mengakui, secaar global dalam mengatasi pandemi Covid-19 tidak bisa dimungkiri terjadi beberapa kendala. Hal itu juga dialami seluruh pemerintahan di dunia. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.