Dark/Light Mode

Telan Biaya Rp 800 Miliar

Bendungan Randugunting Untuk Peningkatan Produksi Energi Terbarukan

Selasa, 4 Januari 2022 10:51 WIB
Bendungan Randugunting
Bendungan Randugunting

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Bendungan Randugunting senilai RP 800 miliar di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, telah selesai dikerjakan. Bendungan berkapasitas tampung 14,43 meter kubik ini akan diresmikan awal Januari 2022.

“Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lanskap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (4/1).

Bendungan yang dibangun dengan duit negara tahun 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar ini nantinya akan menjadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widododari 15 bendungan yang selesai di tahun 2021. 

Baca juga : KPK Sita Rp 100 Miliar Terkait Korupsi Bakamla

Selain itu, dari tahun 2015 hingga 2020 sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan.

Menteri dua periode ini memaparkan, Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang. Pembangunan bendungan sendiri mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya, bendungan ini bisa  memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” ujarnya.

Baca juga : Nurani Astra Salurkan Bantuan Rp 4,4 Miliar Untuk Korban Erupsi Semeru

Selain penyediaan air baku dan irigasi, bendungan dengan luas genangan sebesar 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare. 

Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel.

“Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan.  Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, ada 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang dari bendungan,” pungkasnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.