Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Amankan 400 Ribu Tablet Molnupiravir, Produksi Dalam Negerinya Digeber

Jumat, 14 Januari 2022 15:44 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) memastikan 400 ribu tablet Molnupiravir sudah disiapkan oleh PT Amarox Pharma Global. (Foto: Humas Kemenkes)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) memastikan 400 ribu tablet Molnupiravir sudah disiapkan oleh PT Amarox Pharma Global. (Foto: Humas Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan sudah mengamankan 400 ribu tablet Molnupiravir yang sudah disiapkan oleh PT Amarox Pharma Global

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan obat Covid dalam negeri, terutama sebagai antisipasi dalam menghadapi gelombang lanjutan Corona. 

PT Amarox juga akan memproduksi sendiri Molnupiravir, yang rencananya akan dimulai pada April atau Mei mendatang. Di samping memproduksi Paxlovid, untuk menghadapi pandemi berikutnya. 

Baca juga : Jangan Nekat Keluar Negeri!

"Indonesia saat ini sedang dalam tahap masuk ke gelombang berikutnya varian Omicron. Karena itu, diperlukan ketersediaan obat Covid-19 untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, usai peresmian PT Amarox Pharma Global di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/1).

"Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat anti virus seperti Favipiravir dan Molnupiravir. Kalau kita bisa mendapat akses cepat ke obat-obat tersebut, tentunya akan sangat membantu penanganan Covid-19" imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat terjadi lonjakan kasus di beberapa negara, Indonesia mengalami kesulitan dari logistik pengiriman obat-obatan ke Indonesia.

Baca juga : Sri Mulyani: Presiden Ngegas, Kepala Daerahnya Ngerem

"Penting sekali bagi kita, untuk memproduksi obat dalam negeri dan manufacturing-nya juga dibangun di sini," ucap Menkes.

Menkes sangat mengapresiasi keberadaan PT Amarox sebagai penyedia farmasi di Indonesia. Dalam jangka pendek,  PT Amarox diharapkan bisa membantu mengatasi pandemi Covid-19. Dalam jangka menengah, PT Amarox bisa mendukung kemandirian obat dalam negeri.

"Diharapkan, semua produk-produk yang kritikal bagi bangsa kita, bisa diproduksi di dalam negeri. Kita akan memastikan peran perusahaan obat dan alat kesehatan di Indonesia. Sehingga, kalau ada pandemi selanjutnya, kita tidak bergantung kepada negara lain," tuturnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.