Dark/Light Mode

Gelar One Day For Children, Kemensos Hibur Anak-Anak Korban Gempa Pasigala

Kamis, 13 Desember 2018 16:50 WIB
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kementerian Sosial Nahar (berkalung rangkaian bunga) berfoto bersama anak-anak korban gempa Pasigala, dalam acara One Day For Children di Lapangan Vatulemo, Palu,  Kamis (12/12).(Foto: Dok. Kemensos)
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kementerian Sosial Nahar (berkalung rangkaian bunga) berfoto bersama anak-anak korban gempa Pasigala, dalam acara One Day For Children di Lapangan Vatulemo, Palu, Kamis (12/12).(Foto: Dok. Kemensos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 1.000 anak-anak korban tsunami, gempa bumi dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) bermain, menari, dan bergembira bersama dalam acara “One Day For Children” di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Kamis (13/12). Acara ini diselenggarakan Kementerian Sosial dengan dukungan UNICEF (Badan PBB yang mengurusi anak-anak), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, NGO dan NGO Internasional.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, setiap anak memiliki hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Kegiatan "One Day For Children" ini diharapkan dapat memupuk percaya diri anak, kemandirian, dan kreativitas sejak dini, serta terpenuhi hak dan kebutuhan dasarnya meskipun berada di lokasi bencana. “Hari ini adalah hari milik kalian untuk bergembira dan bermain bersama teman-teman. Saya berharap, persembahan dari Kementerian Sosial hari ini dapat menghibur kalian semua,” tutur Menteri Agus, melalui video yang ditayangkan di panggung acara.

Baca juga : E-KTP...Ee...Kacau

Dalam tayangan video tersebut, Menteri Agus yang tak dapat hadir di tengah anak-anak , menyampaikan pesan kepada anak-anak agar senantiasa belajar, sekolah, bermain, dan selalu berdoa kepada Tuhan. “Saya memahami kondisi lingkungan tempat tinggal kalian, belum pulih sepenuhnya setelah bencana alam beberapa waktu lalu. Tapi, hal ini jangan membuat kalian kehilangan harapan,” tuturnya.

Kepada anak-anak yang berseragam kaos putih ini, Menteri Agus juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo untuk seluruh anak-anak Palu, Sigi, dan Donggala. Presiden berharap, anak-anak Pasigala dapat terpenuhi hak dan kebutuhan dasarnya, meski berada di lokasi bencana.

Baca juga : Gaji Naik THR Naik, PNS Dimanja Di Tahun 2019

Dalam kesempatan itu, Kementerian Sosial juga menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah dan NGO dalam dan luar negeri sebagai mitra peduli anak. Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan sosial Tabungan Sosial Anak (TASA) untuk 1.131 anak, bantuan sosial Pondok Ceria Anak untuk 250 anak, bantuan sosial Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK) untuk 420 anak, dan Peksos Goes to School sebanyak 1.450 anak, dan pemberian 1.000 paket bantuan kepada anak-anak. Dari Unicef, memberikan perlengkapan bayi dan perlengkapan anak sebanyak 10.500 paket, serta tenda perlindungan anak sebanyak 60 unit, yang kemudian digunakan untuk panti asuhan dan pondok anak ceria.

Acara ini berlangsung meriah dan penuh tawa anak-anak. Ada pertunjukan sulap, dongeng anak, wahana bermain anak, penampilan anak-anak berprestasi di bidang menyanyi, menari, olahraga, dan melukis. Ada pula lomba pidato, lomba berhitung cepat, lomba MTQ, lomba hafalan surat pendek dalam Al Quran, lomba adzan, lomba menyanyi, lomba mewarnai, lomba menari, lomba bercerita, serta pameran hasil karya dan kreatifitas anak-anak Sulawesi Tengah.

Baca juga : Kalau Sering Dekat, Kadang-Kadang Lupa

 

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kementerian Sosial Nahar menyerahkan penghargaan dari Kementerian Sosial kepada 20 lembaga yang telah membantu pemulihan anak-anak Pasigala setelah bencana, dalam acara One Day For Children di Lapangan Vatulemo Palu, Kamis (13/12). (Foto: Dok. Kemensos)

Selain diikuti anak-anak, kegiatan ini juga mengundang sejumlah lembaga mitra kerja Kementerian Sosial dalam melakukan upaya perlindungan anak-anak. Di antaranya UNICEF, UNFPA, Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Wahana Visi Indonesia, Yayasan Plan Internasional Indonesia, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), dan sebagainya. “Kepada semua kementerian, lembaga, Gubernur Sulawesi Tengah, Walikota Palu, segenap NGO dan NGO internasional yang telah bekerja keras di Palu, Sigi dan Donggala dalam melindungi anak-anak korban gempa, tsunami dan likuifaksi, saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya. Mari kita terus bekerja bersama demi anak-anak Pasigala hingga kelak kondisi mereka benar-benar pulih,” kata Menteri Agus. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.