Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WNI Positif Covid-19 Di Luar Negeri Melonjak, Kemlu: Mudah Akses Fasilitas Kesehatan

Kamis, 3 Februari 2022 16:58 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. (Foto Tangkapan Layar Zoom)
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. (Foto Tangkapan Layar Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat lonjakan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 pada di luar negeri. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BNI) Kemlu Judha Nugraha mencatat, peningkatan terjadi dalam tiga bulan terakhir. 

Tercatat 8.349 WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri, mulai Desember 2021 hingga 3 Februari 2022. "Peningkatan pesat WNI yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri terjadi pada November hingga Februari," terangnya dalam press briefing secara virtual, Kamis (3/2)

Ia melanjutkan, lonjakan kasus antara November ke Desember yakni 242 kasus. Sedangkan dari Desember ke Januari, kasus melonjak pesat sebanyak 1.082. Sedangkan Januari ke Februari kasus mencapai 974.

Baca juga : Pemerintah Sudah Siapkan Faskes Serta Obat-obatan

"Lonjakan pesat ini tentu menjadi perhatian kami, memberikan perlindungan dan pencegahan terahdap WNI di luar negeri agar lebih banyak yang tidak teripapar," ujarnya.

Dari data di luar negeri, jumlah kasus Covid-19 terbanyak terdapat pada WNI di Singapura berjumlah 831 kasus. Kemudian disusul Qatar dengan 809 kasus, Brunei Darussalam 648 kasus, Korea Selatan berjumlah 541 kasus, dan Inggris 422 kasus.

Dari total 8.379 kasus Covid-19 WNI di seluruh dunia, di antaranya 6.768 sembuh, 278 meninggal dunia, dan 1.333 berada dalam perawatan.

Baca juga : Waspada Covid-19 Omicron, Legislator DKI Minta Rumah Sakit Siaga

Ada pun langkah-langkah yang dilakukan perwakilan Pemerintah adalah memantau WNI yang terinfeksi Covid untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan di negara masing-masing. Memberikan bantuan logistik dan fasilitasi repatriasi.

Khusus untuk batuan logistik, kata Judha utamanya ditujukan bagi WNI yang terdampak kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan pemerintah setempat di beberapa negara. Ada juga WNI yang berstatus undocumented dan juga pekerja harian lepas yang mengandalkan penghasilannya dari gaji harian.

"Perwakilan RI ada  pemberian bantuan logistik bagi WNI yang dikelompokkan rentan tersebut," kata Judha.

Baca juga : Prostitusi Anak Di Apartemen Kalibata City Sudah Dipantau Pemerintah

"Hingga kini dalam pengamatan Kemlu, WNI yang terinfeksi Covid di luar negeri mendapat kemudahan mendapatkan akses fasilitas kesehatan di RS setempat," tandas diplomat yang pernah bertugas di Malaysia.

Tak hanya itu, perwakilan RI juga menyediakan fitur khusus Covid-19 di portal peduli WNI. Ini bakal memudahkan WNI mendapatkan informasi terkini dan termutakhir mengenai situasi kondisi negara sempat. Termasuk kebijakan di negara setempat terkait dengan penanganan Covid-19. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.