Dark/Light Mode

Kementan: Stok Daging Sapi-Kerbau Jelang Ramadhan Hingga Lebaran Aman

Sabtu, 26 Februari 2022 15:16 WIB
Daging sapi/Ist
Daging sapi/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa ketersediaan daging sapi/kerbau hingga Mei 2022 aman dan tercukupi. 

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Kamis (23/2), menanggapi isu yang beredar saat ini terkait kenaikan harga daging sapi/kerbau.

Nasrullah mengatakan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton. Sedangkan kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton, sehingga masih ada surplus 2.736,7 ton. 

Dia mengatakan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari: (1). Produksi Sapi/Kerbau Lokal 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton; (2). Sapi Bakalan Impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton; (3). Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton. 

Baca juga : Yang Nimbun Migor, Lekas Penjarain Dong

“Ïni artinya, secara ketersediaan daging sapi/kerbau hingga Mei tercukupi. Jadi, ketersediaan daging sapi/kerbau untuk Ramadhan dan Idul Fitri aman,” ujarnya.

Nasrullah menuturkan, untuk validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini, secara periodik dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan dan importir daging sapi/kerbau. 

Menurutnya, untuk menjamin validasi data, Timnya juga selalu melakukan pemantauan ke lapangan per minggu, dan rilis update data dilakukan setiap hari Senin setiap minggunya.

Lebih lanjut, Nasrullah menjelaskan, Ditjen PKH telah mendata sapi by name by address di 10 Provinsi sentra sumber produksi sapi. 

Baca juga : Epson Kenalkan Proyektor Terbaru yang Miliki Tingkat Kecerahan Tinggi

Menurutnya, dalam satu minggu ini sudah dilakukan koordinasi dengan para assosiasi pedagang dan pemotong. 

“Data-data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan. Kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ucap Nasrullah. 

Bahkan, jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, pemerintah saat ini telah memberikan bantuan fasilitasi permodalan berupa Skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak.

Ini artinya, secara keseluruhan tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar.

Baca juga : Hong Kong Kewalahan Hadapi Amukan Omicron

"Melihat data stok daging, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi. Jika itu terjadi, kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya," pintanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.