Dark/Light Mode

Rumah Sakit Overload

Hong Kong Kewalahan Hadapi Amukan Omicron

Selasa, 15 Februari 2022 06:41 WIB
kasus melonjak, Hong Kong tingkatkan tes Covid-19.
kasus melonjak, Hong Kong tingkatkan tes Covid-19.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, kemarin, mengaku kewalahan menghadapi gempuran gelombang kelima pandemi Covid-19 akibat varian Omicron. Wilayah otonomi ini melaporkan angka 1.500 kasus penularan baru dalam 24 jam terakhir. 

Angka ini membuat jumlah keterisian Rumah Sakit (RS) naik drastis. Reuters, kemarin, melaporkan sejumlah rumah sakit di pusat kota Hong Kong sudah overload, melebihi kapasitas normal. Sebagian besar pasien baru yang terinfeksi Omicron dikabarkan belum divaksin atau belum mendapat vaksinasi dosis penuh. 

Berdasarkan catatan Badan Rumah Sakit Hong Kong, tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19 sudah mencapai 90 persen. Sementara itu, bangsal isolasi sudah nyaris penuh. 

Baca juga : Kementan: Maggot & Koro Pedang Potensial Jadi Pakan Ternak

“Gempuran gelombang kelima pandemi memukul Hong Kong dan membuat kapasitas penanganan kota ini kewalahan,” ujar Lam dalam siaran di stasiun televisi publik, TVB, dikutip Reuters, kemarin. 

Lam kemudian mengatakan, akibat sistem kesehatan Hong Kong kewalahan, pasien terpaksa harus menunggu lebih lama hanya untuk dapat mengakses fasilitas isolasi. “Situasi ini sangat tak diingin kan dan Pemerintah meminta maaf atas situasi ini,” ucap Lam. 

Lonjakan kasus ini menjadi ujian besar bagi China yang menargetkan “nol Covid-19”. Beijing sebelumnya telah mengumumkan akan membantu Hong Kong, dengan tambahan kapasitas pengujian, perawatan dan karantina. 

Baca juga : Ngeri, Semua Kelurahan Di DKI Kepatil Omicron...

Pada Minggu siang (13/2), otoritas Hong Kong mulai mem berikan arahan ke publik untuk memvaksinasi anakanak, mulai dari usia tiga tahun. Ini menyusul kematian yang terjadi pada seorang anak berusia empat tahun. 

Sebagian besar karyawan kantor sudah diminta kembali melakukan pekerjaan dari rumah (work from home/WFH). Sebelumnya, pusat kebugaran, bioskop, rumah ibadah sudah diperintahkan untuk tutup sementara.

Dan, restoran hanya bisa beroperasi hingga pukul 18.00. Hong Kong telah mencatat sekitar 24.000 infeksi dan lebih dari 200 kematian. Meski lebih rendah daripada kotakota besar lainnya, para ahli medis memperingatkan, Hong Kong bisa mencatat 28.000 infeksi setiap hari pada akhir Maret, akibat banyaknya lansia yang belum divaksin. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.