Dark/Light Mode

Menag Yaqut: Bimbingan Perkawinan, Ikhtiar Kemenag Cegah Stunting

Jumat, 11 Maret 2022 17:46 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas (ketiga kiri) saat peluncuran program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan, Jumat (11/3). (Dok. Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas (ketiga kiri) saat peluncuran program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan, Jumat (11/3). (Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pranikah sebagai Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu kepada Calon Pengantin.

Prosesi launching ini berlangsung di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta Jumat (11/3).

Menag Yaqut menyampaikan bahwa pencegahan stunting adalah upaya penting dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas.

Baca juga : Menteri Bintang Tegaskan Perkawinan Anak Ancam Masa Depan Generasi Muda

"Program pendampingan yang dirilis hari ini sangat penting dan sejalan dengan Program Bimbingan Perkawinan atau Bimwin yang digulirkan Kemenag. Bimbingan Perkawinan adalah ikhtiar Kemenag dalam mencegah stunting," ujar Menag Yaqut.

Menurut Menag, pencegahan stunting adalah perintah agama, bukan hanya perintah negara. Sebab, menyiapkan generasi terbaik adalah risalah nubuwwah.

Pencegahan stunting juga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua warga bangsa. Karenanya, diperlukan upaya kolaboratif dari seluruh stakeholders.

Baca juga : Kementan Gairahkan Petani Milenial Kembangkan Smart Farming

"Ketahanan keluarga menjadi satu pondasi ketahanan negara. Kita ingin generasi bangsa menjadi generasi yang mampu berkompetisi secara global. Keluarga menjadi palang pintu utama pada generasi mendatang," ujar Menag.

“Ke depan, kita akan perkuat kolaborasi dan BKKBN dan pihak terkait lainnya. Isu stunting sudah masuk dalam program Bimbingan Perkawinan, " ujar Menag.

Ia meminta Penyuluh Agama se Indonesia untuk terlibat dan berkolaborasi dalam program ini. "Mari kita bersama-sama memberi perhatian untuk penurunan stunting di Indonesia," ujar Menag. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.