Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Merek Kian Banyak & Terjadi Kompetisi
Mendag Yakin Harga Migor Kemasan Bakal Turun
Jumat, 18 Maret 2022 22:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Usai kebijakan terbaru terkait minyak goreng (migor), Menteri Perdagangan (Mendag) masih rajin turun ke lapangan. Ia benar-benar ingin memastikan bahwa pasokan tersedia.
Nyatanya, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah ritel modern di bilangan Jakarta Utara, Mendag melihat sendiri bahwa pasokan bukan hanya tersedia, bahkan melimpah. Soal harga yang saat ini masih tinggi, ia menyebut tidak lama lagi bakal turun.
Siang tadi, Lutfi sidak ke Tiptop Rawamangun, Jakarta Timur dan Diamond Artga Gading, Jakarta Utara. Ia turut mengajak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana.
Fokus sidaknya kali ini, masih terhadap migor. Mendag Cs melihat stok berlimpah. Begitu juga bahan kebutuhan pokok lainnya, tersedia dan dipajang di rak-rak yang disediakan.
Baca juga : Kominfo Ajak Masyarakat Migrasi Ke Siaran TV Digital
Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini pun dapat informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko (service level) terhadap kebutuhan migor sudah terpenuhi 100 persen. Artinya, penuturan si pedagang berbanding lurus dengan kenyataan.
Lutfi yakin, dengan kondisi seperti ini, harga migor kemasan bakal berangsur turun. Mengingat, merek migornya semakin banyak. Sehingga, akan terjadi kompetisi di level produsen.
"Harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka. Kita akan kerjakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama. Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik," yakin Mendag.
Saat di Tiptop, Lutfi juga mengecek harga gula dan daging. Semua harga yang dijual di toko ini, masih normal. Gula dibanderol Rp 13.500 per kilogram (kg). Sementara daging berkisar antara Rp 80-120 ribu per kg.
Baca juga : Nova Yakin Pasangan Muda Bakal Maksimal
Tak lupa, ia mengapresiasi Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey. Kenapa demikian? Karena Aprindo telah memastikan bahwa ritel modern ikut membantu penjualan dan distribusi barang pokok dan barang penting untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Selanjutnya, Kemendag akan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di pasar tradisional dengan harga Rp 14 ribu per liter sesuai ketentuan pemerintah.
Untuk diketahui, Pemerintah telah menggelar Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3). Dipimpin Presiden Jokowi, agenda ini dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendag Lutfi, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ratas Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng ini, sekaligus mengevaluasi ketersediaan migor dengan memperhatikan situasi dan perkembangan di seluruh daerah. Karena Pemerintah senantiasa memperhatikan situasi dunia, terutama dampak ketidakpastian global yang menyebabkan kenaikan harga pasokan energi dan pangan yang mengakibatkan kelangkaan ketersediaannya, termasuk Crude Palm (CPO) untuk migor.
Baca juga : Redamancy Tawarkan Jam Tangan Unisex dengan Harga Terjangkau
Disebutkan Airlangga, ada tiga keputusan dari Ratas, kemarin. Pertama, menetapkan harga migor curah Rp 14 ribu per liter. Kedua, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan memberikan subsidi, agar masyarakat dapat migor curah Rp 14 ribu per liter. Ketiga, harga migor kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya