Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Belanja Kementerian Lewat e-Katalog

Kominfo Siapkan Aplikasi, Bandwith & Pusat Data

Sabtu, 26 Maret 2022 16:11 WIB
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate; dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang, Azwar Anas, dalam Konferensi Pers: Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022, secara hibrida dari Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate; dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang, Azwar Anas, dalam Konferensi Pers: Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022, secara hibrida dari Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan dukungan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi seluruh belanja kementerian dan lembaga daerah melalui e-katalog.

Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan dukungan itu berupa penyiapan aplikasi, bandwidth dan pusat data.

"Agar pelayanan, pelelangan melalui e-katalognya LKPP dapat berjalan dengan lancar. Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden kepada kepala-kepala daerah untuk mendorong agar UMKM dan Ultra Mikro (UMi) dibantu. Sehingga produknya segera terdaftar dalam e-katalog LKPP.  Setidaknya, di akhir tahun ini minimum sudah tersedia 1 juta produk dalam daftar e-katalog kita yang saat ini hampir 200.000," ujarnya dalam Konferensi Pers: Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3).     

Menurut Menkominfo, ekosistem digital perlu digunakan secara maksimal dalam keberpihakan untuk produk-produk dalam negeri. Dibandingkan dengan negara lain, hal itu bukan tidak mungkin untuk negara sebesar Indonesia.                

Baca juga : BIN Ajak Humas Kementerian Dan Lembaga Pemerintahan Sosialisasikan Pemindahan IKN

"Baik itu teknologi informasi, pusat data maupun hilir dari teknologi informasi. Seperti digital payment, maka tadi juga disampaikan untuk memakai dan memanfaatkan QR Indonesian Standar yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai alat dan mekanisme pembayaran digital untuk mempermudah transaksi belanja," sebutnya.                

Johnny mengaku telah mendengar pemerintah daerah segera menyiapkan semacam debit card untuk memperlancar kebutuhan belanja daerah. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo memberikan dukungan secara afirmatif untuk alokasi pembelanjaan APBN sektor komunikasi dan informatika.

"Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Kominfo akan memberikan dukungan kepada LKPP melalui infrastruktur hulu dan hilir dari teknologi informasi," katanya.                

Johnny menyatakan banyak pemerintah dan kepala negara di dunia ini mengalami kesulitan dengan mengambil langkah untuk mengatasi hambatan ekonomi.

Baca juga : Perkuat Talenta Digital Indonesia, Kominfo Siapkan 200 Beasiswa S2

Menurut Menkominfo, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga baru saja menerbitkan Buy American Executive Order atau Instruksi Presiden Amerika Serikat untuk membeli produk hasil dalam negeri sendiri untuk konsumsi mereka.                

"Demikian halnya, pada hari ini Presiden Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah untuk memberi pengarahan kepada Kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan BUMN terkait dengan aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia," tuturnya.

Pada tahun 2022, alokasi belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 526 triliun dan alokasi belanja pemerintah daerah sebesar Rp 535 triliun, dan alokasi belanja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 420 triliun.                

"Setidaknya tersedia Rp 1.481 triliun yang dapat dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri dalam rangka aksi afirmasi bangga buatan Indonesia. Secara khusus, hari ini Kepala Negara menekankan bahwa setidaknya Kementerian dan lembaga mengalokasikan 40 persen minimum dari belanja Kementerian dan lembaga untuk produk di dalam negeri atau PDN," jelasnya.                

Baca juga : Kominfo Kombinasikan Kabel Serat Optik Dan Satelit

Menurut Menkominfo, komitmen sebesar Rp400 triliun, minimum sudah harus dapat ditetapkan paling lambat 31 Mei 2022 agar dapat dipastikan belanja itu terealisasikan Tahun Anggaran 2022.                

"Untuk itu, sektor komunikasi dan informatika telah memberikan afirmasinya melalui business match making, yang sampai dengan kemarin sudah tercatat Rp 214 triliun, komitmen kementerian dan lembaga serta daerah untuk membelanjakannya," ujarnya.                

Johnny mengatakan pada tahun ini Kementerian Kominfo mengalokasikan Rp 10,9 triliun atau setara dengan 43,3 persen dari total belanja. Belanja itu berpotensi untuk ditingkatkan sampai dengan Rp 11,6 triliun atau setara dengan 45,9 persen. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.