Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendag Adil Banget, Hulu & Hilir Sama-sama Jadi Wasit

Kamis, 14 April 2022 20:27 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat memantau harga bahan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4). (Foto: Istimewa)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat memantau harga bahan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tugas Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memang ngeri-ngeri sedap. Layaknya sebuah wasit, Mendag harus adil menyelesaikan persoalan yang ada di hulu maupun di hilir.

Muhammad Lutfi bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan, Direktur Supply Chain & Pelayanan Publik Perum Bulog M Suyanto, serta jajaran direksi BUMN lainnya mengunjungi Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4).

Lutfi Cs meninjau harga kebutuhan pokok. Sejumlah pedagang ia datangi. Seperti pedagang sembako, sayuran, daging ayam, daging sapi, hingga bumbu dapur. Satu per satu, pedagang tersebut diajak bicara seputar harga barang yang dijual dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Mendag: Alhamdulillah, Harga Sembako Pada Turun

Puas berkiling, giliran Lutfi meladeni pertanyaan awak media. Penuturannya, dari pantauan di Pasar Rawamangun, stok barang cukup. Sehingga diharapkan harganya bisa stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Seperti beras, cabe, bawang, telur, dan daging ayam.

Komoditas ini sudah berangsur turun. Hanya saja, mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini berharap harga di pasaran tidak kebangetan murah. Alasannya, bukan hanya memikirkan konsumen, ia juga mesti memperhatikan nasib para peternak dan petani.

"Barang lain seperti cabe dan bawang sudah turun lumayan. Malah saya dengan Kepala Badan Pangan kalo turunnya kebanyakan, kasihan ke petaninya. Kan mereka mesti juga mendapat THR Lebaran. Telur dan ayam juga cenderung turun. Mudah-mudahan stabil, jangan sampai turun lebih banyak," terangnya.

Baca juga : Menangkan Golkar & Airlangga, Satkar Ulama Bentuk Hiwasi

Kenapa harga ayam mulai turun? Kata Lutfi, dua komoditas ini masih surplus, dan kemungkinan harganya masih akan terus turun. Dari semula Rp 25 ribu per kg, sekarang sudah di angka Rp 24 ribu per kg.

"Kekhawatiran saya dan Pak Arief, harganya jangan sampai turun terus. Supaya stabil. Ada yang Rp 32 ribu, ada yang Rp 30 ribu, ada yang Rp 36 ribu, tergantung bentuknya. Daging ayam ini pasti akan stabil di harga menengah. Jangan stabil di harga bawah. Supaya peternak bisa ikut berlebaran," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Arief menyebut, tugas Pemerintah menjaga harga di hulu. Contohnya tren penurunan harga telur, daging ayam, dan cabe.

Baca juga : Kementan Gercep Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

"Kita coba supaya bisa angkat sehingga yang di hulu bisa merasakan harga yang baik juga. Kemudian yang di hilir sudah pasti," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.