Dark/Light Mode

Antisipasi Kemarau, Kementan Percepat Fasilitasi Bantuan Pompanisasi Dan Pipanisasi Di Jawa Tengah

Rabu, 20 April 2022 10:28 WIB
Petani siapkan pompa air sebagai upaya antisipasi kekeringan/Ist
Petani siapkan pompa air sebagai upaya antisipasi kekeringan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengaman produksi dan stok bangan pangan pokok/strategis menjadi perhatian penuh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di tengah kondisi iklim yang tidak menentu saat ini.

Mentan meminta seluruh jajarannya meningkatkan upaya khusus berupa langkah adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menindaklanjuti arahan tersebut melalui fasilitasi sarana dan prasarana dampak perubahan iklim, sebagai langkah mitigasi pengamanan produksi komoditas hortikultura strategis hadapi musim kemarau. 

"Kami sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan Dampak Perubahan Iklim (DPI) dari pompa air sampai teknologi hemat air, yang sesuai dengan kebutuhan wilayah setempat untuk antisipasi musim kemarau,” terang Prihasto.

Plh Direktur Perlindungan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari mengungkapkan, tahun 2022 Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian telah mengalokasikan bantuan sarana prasarana dampak perubahan iklim sebanyak 210 ha.

Baca juga : Kementan Pastikan Stok Pangan Di Sulawesi Tengah Aman

“Harapannya dengan bantuan ini, pada saat kondisi off season produksi bawang merah dan aneka cabe tetap terjaga,” ungkap Inti.

Inti juga menambahkan, Direktorat Perlindungan Hortikultura bersama BPTPH 33 Provinsi dan POPT yang tersebar di lapang akan aktif turut serta mengawal langkah antisipasi perubahan iklim. 

Kepala BPTPH Provinsi Jawa Tengah, Herawati menyampaikan bahwa alokasi bantuan DPI pada tahun 2022 dari Ditjen Hortikultura meliputi 8 Kabupaten. Yaitu Klaten, Brebes, Kendal, Rembang, Magelang, Demak, Banyumas dan Kebumen. 

Fasilitasi bantuan menyesuaikan dengan kebutuhan kelompok, di antaranya pompanisasi, pipanisasi, tandom serta sumur bor sederhana.

"Target kami minggu ini, bantuan sudah tersalurkan sampai ke kelompok untuk dimanfaatkan kelompok tani dalam rangka mengantisipasi musim kemarau di lapangan,” ujar Herawati.

Baca juga : Gelar Pasar Tani, Kementan Pastikan Ketersediaan Telur Ayam Ras Di Jambi Aman

Dalam rangka mengawal fasilitasi sarana DPI, Koordinator Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam, M Agung Sunusi bergerak bersama POPT untuk turun langsung ke Provinsi Jawa Tengah. 

Agung menyatakan, distribusi fasilitasi DPI sudah hampir selesai sebelum musim kemarau tiba. Terutama untuk lokasi Kabupaten Magelang dan Kebumen yang merupakan salah satu penyangga pasokan cabe wilayah Jawa-Bali.

Agung menambahkan, berdasarkan data prediksi BMKG untuk tiga bulan ke depan beberapa sentra produksi cabai dan bawang merah kondisi aman banjir dan kekeringan, dengan curah hujan rata-rata pada kisaran 115 mm/bulan - 270 mm/bulan. 

Namun, mulai Juli beberapa sentra bawang merah di Kabupaten Pati dan Demak perlu waspada kekeringan, sedangkan sentra aneka cabe kondisi aman. 

“Dengan kondisi ini, maka perlu dilakukan langkah percepatan realisasi fasilitasi DPI di sentra utama penyangga komoditas strategis Hortikultura,” terang Agung.

Baca juga : Indonesia Care CS Beri Bantuan Pesantren Tahfiz Di Karawang

Kelompok Tani Krajan di Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, merupakan salah satu poktan penerima bantuan fasilitasi DPI yang mengembangkan tumpang sari komoditas cabe rawit merah dan semangka. 

Ketua Poktan Krajan, Taat Budiarto mengungkapkan, selama ini permasalahan utama di wilayah binaannya adalah ketersediaan air dan sumur bor untuk selanjutnya dialirkan dengan pompa. 

"Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan bantuan pompa air lengkap dengan pipa air dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Dengan bantuan itu, kelompok kami akan memaksimalkan pertanaman terutama pada kondisi off season untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Terima kasih atas bantuannya,” tutup Taat. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.