Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nasihati Menteri Jelang Pemilu Dan Pilpres 2024

Jokowi Masih Pake Gaya Solo

Rabu, 11 Mei 2022 06:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet yang digelar di Istana Negara, Senin (9/5). (Foto: YouTube Setkab)
Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet yang digelar di Istana Negara, Senin (9/5). (Foto: YouTube Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehari sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi memberikan sejumlah nasihat dan arahan kepada para menterinya. Salah satunya, terkait mulai memanasnya Pemilu dan Pilpres 2024. Dengan nada bicara yang halus dan kalem, Jokowi yang asli orang Solo, meminta para menterinya tetap fokus bekerja pada tugasnya masing-masing. 

Nasihat Jokowi itu disampaikan dalam sidang kabinet pertama usai Lebaran, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5), tapi videonya baru heboh di YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.

Ada enam arahan yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya. Intinya, ia mengingatkan jajarannya agar tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan gejolak ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina.

Baca juga : Prabowo Diprediksi Hadapi Tantangan Ini Di Pilpres 2024

Soal pandemi, Jokowi menyampaikan akan terus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai Corona bisa dikendalikan 100 persen. Soal ekonomi, Jokowi ingin persoalan terkait dengan pangan dan energi dikelola secara detail. Soalnya akan berpengaruh pada stabilisasi harga sembako. Ia tak ingin perang Rusia-Ukraina yang belum tahu kapan selesainya itu, menyebabkan krisis pangan dan energi. 

Nah, terakhir eks Gubernur DKI Jakarta itu bicara soal tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai bulan depan. "Saya minta menteri dan kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing. Agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan," tuntasnya.

Untuk diketahui, saat ini ada empat menteri yang disebut-sebut akan maju di Pilpres nanti. Mereka adalah Menhan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Baca juga : Polisi Dan Militer Siaga Penuh Amankan Pilpres Filipina 2022

Apa maksud arahan Jokowi itu? Menko Polhukam Mahfud MD kasih penafsiran. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, setidaknya ada tiga pesan tersirat dalam arahan Jokowi itu. Pertama, Jokowi ingin pemilu berjalan baik. Kedua, Jokowi ingin para menteri tak terganggu dengan adanya agenda politik dalam menyambut pelaksanaan Pemilu. 

“Para menteri harus bekerja maksimal untuk melaksanakan tugasnya sebagai menteri sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata Mahfud, kemarin. 

Terakhir, Jokowi ingin para menteri berbicara mengenai pelaksanaan Pemilu, selama berkaitan dengan bidang kerja kementeriannya.

Baca juga : Partai Golkar: Idul Fitri Momentum Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Senada, dikatakan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodawardhani. Menurut dia, Pemilu 2024 yang kian dekat dikhawatirkan bikin para menteri kehilangan konsentrasi dalam bekerja, karena terlalu fokus mempersiapkan pemilu. Padahal, para menteri mendapat fasilitas negara untuk bekerja membantu agenda presiden. Bukan mengurusi kepentingan politik pribadinya.

"Jadi sudah sepatutnya menteri membantu jalannya agenda presiden, bukan untuk kepentingan yang sifatnya pragmatis dan personal," kata Jaleswari, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.