Dark/Light Mode

Polemik Kartu Depok Sejahtera

Wali Kota Siap Hadapi Mosi Tidak Percaya Dari Dewan

Kamis, 12 Mei 2022 07:45 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Depok siap menghadapi mosi tidak percaya yang digaungkan mayoritas fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait program Kartu Depok Sejahtera (KDS).

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menegaskan, pihaknya siap menjawab semua tuduhan para pihak yang tidak percaya program KDS secara prosedural.

Baca juga : Tebar Baliho Di Sejumlah Kota, BP2M Suarakan Mbak Puan Jadi Presiden

“Kalau mereka mau membuat surat, ya kami akan balas dengan surat. Kalau mereka mau bertemu, ya kami bersedia bertemu,” ujar Imam kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, kemarin.

Meski begitu, dia tak mau terjebak oleh polemik atau mosi tidak percaya yang digulirkan mayoritas fraksi, di luar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), soal konsep program KDS yang dituding tidak orisinil dari pasangan M Idris-Imam Budi Hartono.

Baca juga : Solid Dukung Keputusan AHY, 38 DPC Demokrat Se-Jatim Hadiri Pelantikan Emil Dardak

Sebab, kata dia, Pemerintah Kota Depok tengah melakukan upaya maksimal memperbaiki jaminan sosial kepada masyarakat.

Melalui KDS, pihaknya berusaha menjangkau masyarakat miskin yang tidak tersentuh bantuan Pemerintah Pusat.

Baca juga : Cek Tol Trans Sumatera, Basuki Pastikan Siap Dilalui H-10 Untuk Mudik Lebaran

“Ini program tambahan saja. Kalau pusat ada Program Keluarga Harapan (PKH). Bagi keluarga yang belum dapat PKH, ya kami tutup dari KDS. Hanya dua ribu warga, nggak banyak,” jelas dia.

Lebih lanjut, Imam menegaskan, Pemerintah Kota Depok juga membuka ruang tehadap masukan dari masyarakat. Terlebih, hal itu berkaitan dengan temuan atau penerapan program tersebut di lapangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.