Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilih Waterpauw, Pemerintah Tunjuk Putra Daerah Jadi Pj Gubernur Papua Barat

Kamis, 12 Mei 2022 14:17 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kiri) melantik Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat. (Foto: Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian (kiri) melantik Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat. (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik lima Penjabat (Pj) Gubernur lima provinsi, Kamis (12/5). Salah satu yang dilantik adalah Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Komjen (Purn) Paulus Waterpauw, yang ditunjuk untuk menjadi Pj Gubernur Papua Barat.

Pemilihan putra asli Papua ini tidak lepas dari suara masyarakat Papua. Menurut Tito, Waterpauw terpilih melalui mekanisme penjaringan dari kementerian/lembaga dan tokoh masyarakat.

Baca juga : Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran Daerah

"Saya sampaikan bahwa yang terpilih ini sudah melalui mekanisme penjaringan dari kementerian/lembaga dan tokoh-tokoh masyarakat. Pak Waterpauw itu misalnya usulan dari Majelis Rakyat Papua Barat," ujar Tito, usai pelantikan, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (12/5).

Mantan Kapolri ini menambahkan, segudang pengalaman juga menjadi alasan Waterpauw ditunjuk menjadi Pj Gubernur Papua Barat. "Dan yang paling penting, beliau putra Papua, orang asli Papua. Dengan segala pengalamannya, kemampuan akademik, jam terbang, kita harap bisa menjaga stabilitas politik dan pertahanan di Papua," pungkasnya.

Baca juga : Kepuasan Pada Kinerja Jokowi Turun, KSP: Pemerintah Kerja Keras Atasi Kesulitan Masyarakat

Waterpauw akan menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat selama setahun. Waterpauw bersama dengan Pj Gubernur daerah lain akan dievaluasi tiap tiga bulan sekali Mendagri dan dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963, ini sebelum menjabat sebagai Deputi di BNPP. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Kapolsek Menteng (2000), Kapolres Mimika (2002), Kapolres Jayapura (2005), dan Kapolda Papua Barat (2014).

Baca juga : KSP: Pemerintah Tak Pernah Abai Soal Kondisi Ekonomi Masyarakat

Waterpauw juga pernah dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, yaitu pada tahun 2015 dan 2019. Pada 2017 ia sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Selain itu, pada 2018, dia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Ia kembali menempati posisi sebagai Kapolda Papua pada September 2019 menggantikan Irjen Rudolf Alberth Rodja. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.