Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukseskan Pemilu Serentak

Menteri LHK Ajak Rakyat Tidak Golput Dan Basmi Hoaks

Senin, 1 April 2019 06:28 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya. (Foto : twitter@SitiNurbayaLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya. (Foto : twitter@SitiNurbayaLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Pemilu, masyarakat diingatkan untuk tidak Golput pada 17 April nanti. "Jangan golput. Jaga bangsa dan negara kita, untuk kesejah­ teraan rakyat semua,” ajak Menteri LHK Siti Nurbaya, yang juga jurkam nasional pa­sangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Lapangan Pasar Minggu Kandis, Kecamatan Siak, Riau.

Dalam orasinya, Siti juga mengajak masyarakat untuk melihat kerja nyata pemerintah, dan tidak percaya dengan fitnah, berita bohong yang menjelekkan Pak Jokowi. “Waspadai berita kebohongan yang menjelek-jelekkan peme­rintah. Berita hoaks harus kita perangi,” kata Siti.

Adapun betuk kerja nyata pemerintah yang sudah dira­sakan masyarakat melalu kebi­jakan. Salah satunya kebijakan Perhutanan Sosial di Provinsi Riau, yang telah disahkan 83.928 ha lebih untuk 16.174 KK yang tersebar di seluruh Kabupaten/ kota. Di sana pemerintah telah me­nyiapkan 652.661 ha untuk 127.972 KK.

Baca juga : Menteri Luhut Ajak Santri Dan Mahasiswa Lawan Hoaks di Medsos

Perhutanan sosial, diyakini menjadi solusi dari banyak persoalan lahan dan lingkungan di Riau. “Persoalan terkait lingkungan hidup dan hutan telah kita ker­jakan dan akan terus kita sele­saikan. Pesan Pak Jokowi pada saya, hutan harus untuk kese­ jahteraan rakyat. Di Riau, kita telah siapkan 1,1 juta ha untuk rakyat melalui Perhutanan Sosial,” tegasnya.

Selain itu, sebagai birokrat yang sudah lebih dari 40 tahun ini, Ia menjadi saksi bagaimana perhatian Presiden Jokowi pada berbagai persoalan di tingkat bawah. “Karena itu, kami mengajak teman dan keluarga pilih Pak Jokowi pada 17 April mendatang untuk dua hal. Pertama untuk melanjutkan pembangunan yang berpihak pada rakyat dan kedua untuk keberlangsungan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” paparnya.

Di sana antusiasme warga menghadiri kampanye terbuka Pasangan Capres nomor urut 01 ini sangat tinggi. Meski suasana panas terik, ribuan masyarakat yang hadir tampak tetap bertahan mendengarkan orasi politik hingga selesai.

Baca juga : Maunya Hasto, Golkar Dan PKB Mampu Kalahkan Gerindra

Sementara Gubernur Riau Syamsuar juga mengingatkan masyarakat untuk tak percaya hoaks yang banyak menyebar selama masa Pilpres. “Pak Jokowi disebut anti agama, LGBT, dan isu PKI, itu semua bohong. Masyarakat jangan percaya hoaks yang memecah belah kita. Saya ajak masyarakat jangan golput di Pilpres kali ini,” ujarnya.

Syamsuar mengajak masya­ rakat untuk tak ragu mendukung Jokowi-Amin, karena banyak pembangunan di era pemerin­tah saat ini yang sampai ke pelosok desa, seperti dukungan infrastruktur jalan tol, jalur kereta api, dan banyak program rakyat lainnya. Tidak hanya pembangunan jalan dan jembatan saja, di masa kepemimpinan Jokowi, masyarakat Riau mulai menik­mati jaringan listrik interkoneksi Sumatera.

Riau juga, kata Syamsuar, te­lah merintis jalan tol yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Padang. “Ke depan, pak Jokowi juga akan membangun jalur rel kereta api di Riau-Sumbar. Sebab itu, harus kita dukung pak Jokowi agar pembangunan ini berlanjut tanpa hambatan,” ujarnya.

Baca juga : Luhut Minta Nelayan Tidak Termakan Hoaks

Syamsuar mengakui jika tanpa dukungan Jokowi, pembangunan di Riau tidak akan seperti ini, apalagi APBD Riau saat ini hanya sekitar Rp 9 triliun saja. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.