Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Orang Tua Kudu Cermat Bedakan
Gejala Hepatitis Akut Dengan Covid
Jumat, 20 Mei 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta orang tua lebih cermat membedakan tanda-tanda penyakit hepatitis akut dan penularan Covid-19 pada anak. Hal ini bisa menyelamatkan nyawa anak.
“Jangan menunda. Kalau Covid-19, demam menjadi tanda. Tapi kalau di hepatitis, yang menjadi tanda adalah gangguan saluran pencernaan,” terang Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Baca juga : Kemenkes: Istilah Korban Kasus Hepatitis Akut Seperti Covid-19
Hal itu diungkapkannya dalam Talk Show Ngopi Bareng bertajuk “Perkembangan Covid-19 di Indonesia” yang diikuti secara daring di Jakarta, kemarin.
Gangguan saluran pencernaan pada anak yang menjadi gejala hepatitis, di antaranya mual, muntah, dan diare yang tidak diketahui penyebabnya.
Baca juga : Diumumkan Kemenkes, Total Kasus Hepatitis Akut Misterius Di RI Jadi 14
Sementara untuk gejala berat, berupa buang air kecil berwarna cokelat pekat seperti teh dan feses berwarna putih seperti pasir.
Satu hal yang menjadi kesamaan tanda dari kedua penyakit tersebut, katanya, demam. Tapi, demam pada hepatitis bersifat lebih ringan. Sedangkan pada Covid-19 dapat mencapai suhu yang tinggi diikuti dengan batuk, pilek, serta kehilangan indera penciuman.
Baca juga : WHO Peringatkan China Soal Strategi Nol Covid
“Pada hepatitis, jangan tunggu anak sampai sudah kuning baru dibawa ke rumah sakit,” ingatnya.
Untuk mencegah potensi lebih banyak anak terkena hepatitis akut, dia mengimbau orang tua bersikap lebih waspada. Penularan penyakit hepatitis sebagian besar berasal melalui makanan (fecaloral) dan sebagian kecil melalui udara. Orang tua pun diimbau memberikan pemahaman pada anak arti dari pentingnya hidup sehat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya