Dark/Light Mode

Diumumkan Kemenkes, Total Kasus Hepatitis Akut Misterius Di RI Jadi 14

Rabu, 18 Mei 2022 18:22 WIB
Gedung Kemenkes RI. (Foto: Ist)
Gedung Kemenkes RI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, total kasus hepatitis akut misterius di Indonesia saat ini berjumlah 14 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 13 kasus berstatus pending classification dan satu berstatus probable.

Sebelumnya, secara kumulatif total kasus dugaan per 17 Mei kemarin, tercatat ada 27 kasus. Tapi, 13 kasus berstatus discarded atau dikeluarkan dari dugaan. Sehingga kini tinggal 14 kasus.

"Per tanggal 17 Mei kemarin kita ada 14 kasus. Ada pengurangan kasus di probable, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, sepsis bakteri sehingga dia dikeluarkan," kata Syahril dalam keterangan pers, Rabu (18/5).

Baca juga : Pelaporan Hepatitis Akut Dibuat Segesit Covid-19

Perkembangan jumlah kasus dinamis lantaran hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap penyebab dari dugaan kasus tersebut.

Misalnya, pada 16 Mei lalu, ada dua kasus probabel, 11 discarded dan 12 kasus pending classification dan 2 probabel. Kemudian per 17 Mei menjadi 13 kasus pending classification, 13 discarded dan 1 probabel.

Dari 14 kasus saat ini, 1 probabel berada di DKI Jakarta. Sementara 13 kasus berstatus pending classification terdiri dari 1 kasus di Sumatera Utara, 1 kasus di Sumatera Barat, 7 kasus di DKI Jakarta, 1 kasus di Jambi, dan 3 kasus di Jawa Timur.

Baca juga : Tak Usah Panik, Vaksin Covid Aman

Dari 14 kasus tersebut, sebanyak 78,6 persen pasien merasakan gejala demam serta hilang nafsu makan, kemudian 71,4 persen mengalami muntah, 64,3 persen mengalami mual, jaundice atau kuning 57 persen dan 50 persen mengalami perubahan warna urine seperti teh. 

Syahril, menegaskan dari 14 kasus dugaan tersebut, seluruhnya negatif Covid-19. Syahril mengungkapkan, anak di bawah umur 5 tahun menjadi yang terbanyak mencapai 7 kasus, 6 sampai 10 tahun sebanyak 2 kasus, dan 11-16 tahun sebanyak 5 kasus.

Dari 14 kasus tersebut ada 6 kasus meninggal pada dugaan hepatitis akut misterius. Kemudian 4 kasus sudah dipulangkan atau sembuh dan 4 kasus masih dirawat.

Baca juga : Pembukaan Masa Sidang DPR, Puan Soroti Kasus Hepatitis Akut Dan Kebijakan Ekonomi

Jumlah kematian sendiri telah diperbarui pada Selasa (17/5). Sebelumnya, ada tujuh orang meninggal yang diduga menderita hepatitis akut.

Namun, satu orang dinyatakan discarded atau dikeluarkan. Syahril menyebut, satu kasus itu berasal dari Jawa Timur. "Jadi total kematian karena dugaan hepatitis akut itu enam," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.