Dark/Light Mode

Orang Tua Kudu Cermat Bedakan

Gejala Hepatitis Akut Dengan Covid

Jumat, 20 Mei 2022 07:40 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. BNPB)
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
Caranya, dengan memastikan anak menyantap makanan yang bersih dan dikelola dengan baik, menggunakan alat makan masing-masing, serta tidak jajan sembarangan di sekolah. Nadia juga meminta orang tua mengajak anak rajin mencuci tangan.

Diingatkan Nadia, dengan mencuci tangan, bisa menghindarkan diri dari berbagai penyakit.

Baca juga : Kemenkes: Istilah Korban Kasus Hepatitis Akut Seperti Covid-19

“Kita sudah membuktikan bahwa pada saat Covid-19, dengan cuci tangan kita bisa menyelamatkan diri kita dari penularan virus,” bebernya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan, per 17 Mei, total kasus hepatitis akut misterius di Indonesia saat ini berjumlah 14 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 13 kasus berstatus pending classification dan satu berstatus probable.

Baca juga : Diumumkan Kemenkes, Total Kasus Hepatitis Akut Misterius Di RI Jadi 14

“Per tanggal 17 Mei kemarin kita ada 14 kasus. Ada pengurangan kasus di probabel, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, sepsis bakteri sehingga dia dikeluarkan,” kata Syahril dalam keterangan pers, Rabu (18/5).

Perkembangan jumlah kasus dinamis lantaran hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap penyebab dari dugaan kasus tersebut.

Baca juga : WHO Peringatkan China Soal Strategi Nol Covid

Misalnya, pada 16 Mei lalu, ada dua kasus probabel, 11 discarded dan 12 kasus pending classification dan 2 probabel. Kemudian per 17 Mei menjadi 13 kasus pending classification, 13 discarded dan 1 probabel.

Dari 14 kasus, satu probabel berada di DKI Jakarta. Sementara 13 kasus berstatus pending classification terdiri dari 1 kasus di Sumatera Utara, 1 kasus di Sumatera Barat, 7 kasus di DKI Jakarta, 1 kasus di Jambi, dan 3 kasus di Jawa Timur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.