Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat diminta tidak larut dalam euforia menyikapi pelonggaran protokol kesehatan (prokes) berupa tidak wajib masker di area terbuka. Ingat, landainya kasus Covid-19 baru berjalan 1,5 bulan.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, keberhasilan masa transisi ini membutuhkan waktu paling tidak enam bulan. Jika landainya kasus baru berjalan 1,5 bulan, maka butuh waktu 4,5 bulan lagi, atau sampai Oktober 2022.
“Harusnya kita bisa jaga ini sampai Oktober. Insya Allah, pandemi bisa kita akhiri, mudah-mudahan,” harap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi saat memberi arahan kepada relawan secara virtual, kemarin.
Dia mengingatkan, pelonggaran prokes atau relaksasi yang diberikan Pemerintah adalah tahap untuk menuju endemi. Dalam tahap ini, masyarakat dianggap sudah memahami langkah pencegahan virus Corona.
Baca juga : Maman Cs Kudu Tes Fisik Sebelum Mulai Latihan
Masyarakat, diyakini sudah bisa bersikap bijak dan memahami cara menjaga diri. Salah satunya, tahu kapan memakai dan melepas masker.
Meski begitu, Sonny menilai, para relawan yang berada di bawah naungan Satgas Bidang Perubahan Perilaku bakal bekerja lebih keras lagi di masa transisi.
Baca juga : Awas, Kenaikan Kasus Covid Masih Mengintai
Soalnya, banyak masyarakat, terutama di pelosok daerah, yang masih salah paham dengan kondisi saat ini. Mereka beranggapan, pandemi Covid sudah selesai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya