Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Waspada Hepatitis Di Indonesia
Sekolah Boleh Buka, Tapi Kantin Ditutup
Selasa, 17 Mei 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah pandemi Covid-19 melandai, virus Hepatitis mengintai kita. Hingga 9 Mei 2022, Indonesia memiliki 15 kasus hepatitis akut dengan mayoritas korban adalah anak usia 1-6 tahun.
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian memahami kekhawatiran orang tua terhadap penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Aspek kehati-hatian harus ditingkatkan, namun tidak perlu panik.
Baca juga : Tips Hindari Hepatitis Akut Bagi Anak Yang Sekolah Tatap Muka
Penularan hepatitis, lanjutnya, diduga melalui tangan, air, makanan, hingga alat makan dan bukan udara seperti Covid-19. “PTM masih dapat dilaksanakan selama kebersihan makan dan minum anak terjaga dan kantin ditutup,” saran Hetifah dalam keterangannya, kemarin.
Untuk itu, Hetifah mendesak Kemendikbudristek melakukan langkah penanggulangan di lingkungan sekolah. Keluarkan surat edaran untuk menutup kantin, pelajar wajib bawa bekal. Lalu, protokol kesehatan (prokes) seperti cuci tangan dan memakai masker juga harus tetap dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Baca juga : Partai Din Gelar Rakernas Di Hotel Mewah Ancol, Gatot Dan Riza Hadir
Walau vaksin hepatitis telah diwajibkan bagi bayi, namun cakupannya belum maksimal. Sehingga, pemerintah diharapkan menggalakkan vaksin ini lebih massif agar tercipta kekebalan jangka panjang.
“Ini merupakan langkah pencegahan dalam menanggulangi penyebaran hepatitis akut tersebut,” kata dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya