Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KTNA-DPR: Amran Mr Clean, Dongkrak Pertanian Kita

Minggu, 7 Juli 2019 13:40 WIB
Ketua KTNA Winarno Thohir (kiri). (Foto: Humas Kementan)
Ketua KTNA Winarno Thohir (kiri). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang berakhirnya masa kerja Kabinet Kerja Jokowi-JK, beberapa kementerian disorot publik karena kinerjanya yang dianggap membanggakan. Salah satunya adalah Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Amran Sulaiman. Berasal dari kalangan profesional, Amran dikenal gigih, tegas, dan gesit dalam mengelola ketersediaan pangan nasional. 

Terlepas dari segala kekurangannya, harus diakui kinerja menteri satu ini patut diacungi jempol. Ia juga dianggap sukses menghapus citra negatif Kementan yang sebelumnya pernah didera berbagai kasus korupsi.

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir, mengaku salut dan angkat topi atas pencapaian kinerja Amran selama memimpin Kementerian Pertanian. Ia menjadi saksi sejarah pergiliran kepemimpinan Menteri Pertanian sejak zaman Orde Baru. 

"Rasa-rasanya Pak Amran termasuk menteri terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Berbagai indikator kinerja obyektif menjadi saksi atas kualitas kepemimpinan beliau,” ujar Winarno.

“Kita bicara fair saja. Silakan cek data-data BPS. Ekspor produk pertanian meningkat hingga 26,9 persen pada kurun waktu lima tahun terakhir," tambahnya.

Baca juga : Rachel Amanda Ngeri Perankan Kisah Nyata

Winarno menyebutkan prestasi berikutnya yakni PDB sektor pertanian mampu menembus Rp 1.328,4 triliun. Investasi Pertanian juga naik pesat dan yang menonjol lagi, inflasi pangan mampu diturunkan signifikan hingga 88,1 persen dari 10,57 persen menjadi 1,26 persen.

"Saya kira ini memang sejarah pencatatan rekor inflasi pangan terbaik. Pasti masyarakat bisa menilai dan merasakan sendiri bagaimana harga-harga pangan relatif bisa dikendalikan, bahkan pada saat hari raya sekali pun,” sebutnya.

Menurut Winarno, di lingkungan KTNA sosok Amran Sulaiman sudah dianggap seperti bapak sendiri. Kebijakannya yang pro-petani jelas sangat dirasakan manfaatnya. Modernisasi dan bantuan besar-besaran alsintan, bantuan benih bermutu, bantuan pupuk, paket pemberdayaan petani, fasilitasi pascapanen, paket pengendalian hama penyakit hingga asuransi tani menjadi bukti kepedulian dan kecerdasan beliau membaca persoalan pertanian nasional. 

"KTNA merasa beruntung punya Mentan seperti beliau,” katanya.

Sebagai pengusaha, Amran dikenal sebagai Menteri yang getol memacu produksi dan ekspor. Hasilnya, dengan sendirinya impor produk pertanian berhasil dikurangi bahkan dinihilkan. Saat ini Indonesia tercatat sudah tidak perlu lagi impor jagung, cabai segar, bawang merah, pisang, durian, nenas, kambing, telur, ayam. 

Baca juga : Menpora Minta Para Santri Pertahankan Aswaja

"Amran benar-benar gesit mendongkrak ekspor komoditas strategis seperti jangung, bawang merah, lada, kakao, sawit, tanaman obat, tanaman hias dan produk pertanian lainnya," beber Winarno.

Terkait tata kelola pemerintahan, Winarno memberi catatan khusus kepada Menteri Amran. Yakni secara pribadi mengenal beliau sebagai Mr.Clean dan semua sudah tahu Amran berintegritas.

"Jadi wajar lah kalau di tangan beliau Kementan mampu meraih dan mempertahankan predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut-turut," ucapnya.

"Tentu prestasi itu bukan hasil kerja beliau sendiri, namun setidaknya kalau sapu-nya bersih niscaya seisi rumah juga ikut bersih. Saya suka gaya beliau, sikat habis mereka yang tidak taat aturan, sudah 74 importir nakal bawang diblacklist,” tandasnya.

Selanjutkan, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan Mentan Amran adalah menteri pertanian terbaik yang pernah ada selama ini. Lihat saja, di tangannya Kementan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016 meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). 

Baca juga : KAI dan Angkasa Pura Segera Join LinkAja

"Peningkatan akuntabilitas laporan keuangan ini diiringi dengan peningkatan produksi berbagai produk pangan dan hortikultura. Capaian serapan anggaran Kementan APBN Tahun 2019 juga telah capai sebesar 21,43 persen atau Rp 4,65 triliun dari Rp 21,1 triliun," katanya.

“Komisi IV juga memberi apresiasi atas peningkatan produksi berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan dan sektor peternakan dan diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan hewan kurban,” tambahnya.

Oleh karena itu, Edhy mengaku bangga karena Indonesia memiliki sosok Menteri pekerja keras seperti Amran Sulaiman. Lebih dari itu, Dia berharap, Mentan Amran tetap menjadi Menteri pada pemerintahan yang akan datang.

"Saya menyampaikan terimakasih karena kerjasama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di periode berikutnya," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.