Dark/Light Mode

Basuki Pantau Koordinasi Bina Marga Dalam Pekerjaan Tol Cisumdawu

Senin, 13 Juni 2022 08:19 WIB
Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).
Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) pada Sabtu (11/6)

Setibannya di lokasi, Basuki berpesan agar koordinasi antara Ditjen Bina Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lebih dioptimalkan terutama terkait pengawasan teknis atas kondisi lapangan untuk mempercepat penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu

Baca juga : Butuh Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah

"Pastikan pemadatan jalan dilaksanakan serapih mungkin sesuai spesifikasi dengan memperhatikan drainase serta autograding agar jalan tidak bergelombang," kata Basuki lewat keterangannnya, Senin (13/6). 

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah. Seksi 1 sudah operasional 100%, sedangkan progres fisik Seksi 2 mencapai 90,88 %.

Baca juga : BTN Dukung Implementasi Gerakan Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 44,76%, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 47,28%. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 96,16%.

"Perhitungan teknis penanganan longsoran yang menjadi kendala Seksi 2 harus ditentukan secara seksama dengan tetap mempertimbangkan second opinion. Bore pile juga diperbanyak agar target fungsional bisa selesai Agustus 2022,"kata Basuki. 

Baca juga : Tingkatkan Koordinasi, Menkominfo Percepat Distribusi Bantuan STB

Menteri dua periode ini juga berpesan agar menambahkan nilai estetika dan lingkungan dengan menanam pohon-pohon besar di sisi jalan tol agar masyarakat merasa nyaman dan senang saat berkendara melewati Jalan Tol Cisumdawu. 

"Penutup lereng agar didesain menggunakan  pola yang berbeda sepanjang Tol Cisumdawu. Namun pada lereng tanah yang tidak memerlukan penutup dapat dilaksanakan penghijauan dengan lebih memerhatikan nilai artistik dan lingkungan misalnya dengan penanaman bunga," ujarnya. ■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.