Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNPT Latih Santri Perkuat Pencegahan Radikalisme Melalui Dunia Maya

Jumat, 17 Juni 2022 23:08 WIB
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi. (Foto: Humas BNPT)
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melatih para santri dari puluhan pesantren di Jawa Timur dalam memperkuat aspek pencegahan narasi intoleran, radikalisme dan terorisme yang banyak beredar di dunia maya.

Kegiatan bertajuk Pelatihan Santri Melalui Bidang Agama dan Multimedia Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme itu digelar di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada 14-17 Juni 2022.

Dalam pelatihan ini, santri dilatih untuk melakukan analisis dan literasi media sosial, pembuatan narasi perdamaian melawan propaganda radikalisme, pengelolaan dan pembuatan website, desain komunikasi visual dan pembuatan video.

Baca juga : Pengasuh Ponpes Tebuireng: Saatnya Santri Bergerak Lawan Penyebaran Radikalisme

"Di sinilah, saya kira generasi muda dari kalangan pesantren harus mengambil panggung dan berani mengambil ruang dalam kontestasi narasi di dunia digital," jelas Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi, yang mewakili Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Jumat (17/6).

Para santri diharapkan dapat mengisi ruang publik dunia maya dengan konten bernilai Islam yang Rahataman Lil Alamin dan Hubbul Wathan Minal Iman.

Santri milenial diharapkan tidak hanya mampu secara subtansi keagamaan, tetapi juga mampu menjawab tantangan kekinian dalam teknologi dan informasi.

Baca juga : Cegah Radikalisme, Kepala BNPT: Kuatkan Sinergi Dan Libatkan Masyarakat Luas

"Pelatihan santri ini diharapkan mampu mencetak kader santri dengan wawasan Hubbul Wathan Minal Iman sebagai pelanjut sejarah dan amanat dari resolusi jihad yang pernah dikobarkan oleh para Kyai, Ulama dan kalangan pesantren," lanjutnya.

Nisan menambahkan, penyebaran paham intoleran, radikalisme dan terorisme terus meningkat melalui narasi propaganda, provokasi dan hasutan bernada intoleran, segregasi dan nilai yang bertentangan dengan semangat kebangsaan. Narasi tersebut membenturkan nilai agama dengan nilai-nilai kebangsaan untuk mempengaruhi generasi muda.

"Kalangan santri harus mempunyai kecakapan digital sebagai senjata dalam melawan narasi-narasi keagamaan yang kerap dieksploitasi dan dimanipulasi untuk kepentingan politik yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini," bebernya.

Baca juga : 300 Nasabah Mekaar Di Garut Dapat Pelatihan Usaha Dari PNM

Dari hasil pelatihan ini para santri telah membuat website dan media sosial bernama Santri Keren Indonesia. Secara operasional Santri Keren Indonesia akan terus bersinergi dan didukung oleh BNPT dalam memproduksi konten. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.