Dark/Light Mode

Bantu Masyarakat, Kementan Gelar Bawang Merah Dan Cabe Murah

Senin, 20 Juni 2022 10:43 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto (kanan) memamerkan hasil panen cabe dan bawang petani/Ist
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto (kanan) memamerkan hasil panen cabe dan bawang petani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan Gelar Bawang Merah dan Cabe Murah bertempat di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, pada 19-25 Juni 2022. 

Gelaran ini dibuka langsung Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolis hasil pertanian dari petani ke Mentan, sekaligus pemberian benih tanaman dari Mentan ke petani. 

SYL mengatakan, kegiatan ini sesuatu yang sebenarnya diinginkan dan diperintahkan Presiden Jokowi. Gelaran ini sesuatu yang dilakukan untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat.

"Sebenarnya tugas stabilitas harga, seperti cabe yang saat ini sedang naik dan harga lainnya, bukan tugas Kementan. Ini demi masyarakat. Tugas Kementan menjaga produktivitas pertanian," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, SYL turut mengajak dialog dua petani Food Estate Temanggung-Wonosobo (Tawon). 

"Produksi kamu turun, naik apa sedang?" tanya SYL. 

Baca juga : Cegah Meluasnya Virus PMK, Pemerintah Genjot Vaksinasi Hewan Ternak

“Alhamdulillah naik, Pak," jawab petani FE Tawon, Siswanto. 

"Termasuk cabe?" tanya SYL.

“Cabe juga naik, bawang juga naik-naik banget, demi Allah," tegas Siswanto. 

Meski demikian, SYL mengajak semuanya mengedepankan kepentingan rakyat, seperti melakukan pasar murah yang sangat bermanfaat dan ditunggu masyarakat.

“Kegiatan semacam Gelar Bawang Merah dan Cabe Murah ini harus diperkuat, tidak hanya di pasar ini saja. Boleh juga dipesan melalui online dari toko Tani yang ada di sini dan di daerah defisit,” jelas pria asal Sulawesi ini.

Sebab, lanjut SYL, kemampuan produksi pangan setiap daerah berbeda-beda. Ada yang defisit, ada pula yang kelebihan produksi atau surplus. Untuk daerah yang defisit itu, pemerintah akan intervensi.

Baca juga : Teman Sandi Gelar Berbagai Kegiatan Sosial Dan Aneka Lomba Di Jambi

Untuk DKI, SYL menegaskan, kegiatan serupa harus ditambah minimal di lima titik. Selain bawang merah dan cabe, juga pastikan daging harus tersedia dan bisa dibeli melalui online. 

Dirinya meminta, 14 hari sebelum Idul Adha kegiatan bazar murah di lima lokasi ini harus tersedia. 

Bazar murah tersebut merupakan hasil panen langsung dari lokasi Food Estate Hortikultura yang bertujuan memperkuat dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan. Khususnya bawang merah dan cabe yang berkualitas dengan harga terjangkau. 

Warga yang hadir antusias dapat membeli dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran. 

Untuk harga Bawang merah berkisar 32.000-40.000/kg dan harga cabe 59.000-69.900/kg sesuai dengan jenis dan kelasnya. 

Benih cabe dalam polybag dibagi gratis tanpa dipungut biaya setelah warga membeli cabe murah. 

Baca juga : Bane Raja Manalu: Semua Orang Bisa Merdeka Secara Keuangan

Sementara, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengungkapkan, Gelar Bawang Merah dan Cabe Murah dilakukan guna menindaklanjuti arahan Mentan agar seluruh jajaran Kementan turun ke lapangan, melakukan validasi dan faktualisasi kondisi lapangan.

"Kami terus membantu masyarakat agar menjaga komoditas pangan, khususnya bawang merah dan cabe jangan sampai bergejolak," katanya. 

Menurut Prihasto, Gelar Bawang Merah dan Cabe Murah berperan dalam memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan. Sehingga dapat memudahkan akses dan memenuhi ketersediaan pangan yang masih terjangkau oleh masyarakat.

"Produk bawang merah dan aneka cabe yang dijual, antara lain dari hasil kegiatan Food Estate yang ada di Temanggung dan Wonosobo. Kegiatan ini segera dilakukan di 5 titik lokasi di Jakarta hingga menjelang Idul Adha," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.