Dark/Light Mode

Gus Halim: Tingkatkan Kualitas PAUD Dengan Dana Desa

Sabtu, 25 Juni 2022 19:06 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh seluruh anak usia dini di sekitar 80.000 desa di seluruh nusantara.

Diingatkannya, jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas sangat berperan dalam melahirkan SDM unggulan di desa.

"Kualitas SDM dimulai dari PAUD. PAUD adalah gerbang awal dalam mencetak generasi SDM unggul dan juga tempat masa depan generasi Indonesia," tegas Gus Halim sapaan akrabnya.

Baca juga : Waketum Golkar Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa

Hal itu disampaikannya, saat menghadiri Haflah Akhirussanah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus peresmian SMP Islam yayasan Al Ashfiya, Desa Brodot, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (25/6).

Gus Halim dalam arahannya menyampaikan, potensi sumber daya alam desa harus ditopang juga dengan SDM yang unggul.

Oleh karena itu, Kemendes PDTT terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM. Salah satunya, melalui pengembangan PAUD dengan dana desa.

Baca juga : Gelar RUPST, Bukalapak Umumkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO

"Kami Ikut mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh seluruh warga masyarakat desa terkait dengan pembinaan dan penyiapan SDM. Mulai dari PAUD hingga ke jenjang lebih tinggi," tuturnya.

Peningkatan kualitas PAUD di desa juga harus meliputi pengembangan kapasitas serta insentif guru dan pendidik hingga pembangunan sarana bermain untuk menunjang kreativitas anak.

"Selain itu, dana desa juga bisa digunakan untuk program Pemberian Makanan Tambahan bagi anak-anak kita untuk mencegah stunting," terang Gus Halim.

Baca juga : Yudhi-Nahot Bicara Peningkatan Kualitas Anggota, Olahraga, Hingga Digitalisasi

Di akhir sambutannya, Gus Halim tidak lupa mengingatkan kepada para orang tua maupun wali murid untuk berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan agar anak-anaknya tidak menyimpang pada ajaran agama islam.

"Saat ini lembaga pendidikan semakin banyak. Harus kudu hati-hati milih lembaga pendidikan. Jangan salah pilih pendidikan. Jangan sampai menyimpang dari ajaran agama," ingatnya.

Dalam acara tersebut, Gus Halim ditemani Nyai Lilik Umi Nasriyah disambut oleh Kepala Desa dan sejumlah perangkat desa Brodot serta ketua Yayasan Al Ashfiya beserta guru-guru pengajar dan para wali murid. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.