Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Halim Terus Galakkan Program CSR Masuk Desa

Kamis, 23 Juni 2022 21:00 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, kemitraan swasta melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan BUM Desa Bersama sangat membantu percepatan laju perekonomian desa.

Hal itu, disebutnya, selaras dengan tujuan SDGs Desa ke 17 yaitu Kemitraan untuk pembangunan desa.

"Salah satu wujud kerja sama swasta dengan BUM Desa dan BUM Desa Bersama ialah tentang kegiatan tanggung jawab perusahaan atau CSR secara khusus yang dibutuhkan ialah CSR yang mampu mendukung SDGs desa yang berhasil mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan," tegas Abdul Halim Iskandar.

Baca juga : Gus Halim Ajak Perguruan Tinggi Terus Berkreasi Di Desa

Hal itu disampaikannya dalam acara penghargaan program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN/Swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara yang dibuka Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, di Jakarta, Kamis (23/6).

Menurut Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, program CSR dari swasta/BUMN yang menyentuh ranah pemberdayaan masyarakat desa adalah angin segar bagi kemajuan desa.

Dalam hal ini, perusahaan melalui program CSR dapat memberikan dukungan materi maupun teknis untuk pengembangan usaha BUM Desa.

Baca juga : Gandeng IFAD, Taufik Madjid Akselerasikan Indonesia Timur Sebagai Lumbung Pangan

"Kemitraan CSR dan BUM Desa dapat berupa pelatihan kewirausahaan dan manajemen pengelolaan, fasilitasi kerja sama/jaringan, pendampingan, dukungan modal, sarana produksi dan lainnya," terangnya.

Posisi BUM Desa dan BUM Desa Bersama semakin menguat menjadi setara dengan BUMN dan BUMD melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Selain mendapat status hukum yang lebih kuat, UU Cipta Kerja dapat memudahkan BUMBDesa dan BUM Desa Bersama menjalin kerja sama bisnis dengan pihak lainnya. Tentunya, menurut Gus Halim hal itu dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa maupun nasional.

Baca juga : Gus Halim: Pos Jaga Desa Tetap Membutuhkan Peran Aktif Warga

"Hari ini tercatat sebanyak 6.917 BUM Desa dan 250 BUM Desa Bersama telah menerima sertifikat badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Gus Halim.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengapresiasi gagasan Gus Halim untuk menjalin kerja sama BUM Desa dan BUM Desa Bersama dengan BUMN maupun swasta yang dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

"Selanjutnya dapat mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh berkembang dan berkeadilan," ujar Ma'ruf Amin, dalam sambutannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.