Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNPT Gelar Panen Raya Hasil Tani Eks Napi Kasus Terorisme

Kamis, 14 Juli 2022 18:17 WIB
Foto: Fajar El Pradianto/Rakyat Merdeka.
Foto: Fajar El Pradianto/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menuai hasil.

Salah satunya, program KTN yang dijalankan di Turen, Kabupaten Malang. Tepatnya di Kelurahan Sedayu, program tersebut sudah menuai hasil, berupa panen jagung.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, alasan memilih Kecamatan Turen untuk program KTN karena antusiasme Pemda yang luar biasa.

Baca juga : BNPT TV Tangkal Informasi Radikalisme Dan Terorisme

"Sehingga kami memutuskan untuk berkolaborasi disini. Di mana ada Pemerintah kabupaten dan Pemerintah Provinsi," ujar Boy, saat ditemui di sela-sela kegiatan Panen Raya, di Malang, Kamis (14/7).

Selain para pejabat BNPT, hadir dalam kesempatan tersebut adalah anggota DPR dan para pejabat daerah setempat. Boy bersyukur program ini mendapat sambutan dari banyak lapisan masyarakat dan perangkat Pemerintah Daerah. Terutama Pemda Malang yang telah memberi dukungan nyata untuk program KTN.

"Kami berterima kasih karena tidak semua pemilik lahan berkenan jika lahannya dimanfaatkan untuk kerja sama ini," ucap mantan Kapolda Papua ini. 

Baca juga : BNPT Gelar Ziarah Kebangsaan Bareng Veteran Di TMP Kalibata

Menurutnya sebagian pihak belum berkenan lantaran belum memiliki pemahaman serupa tentang manfaat dari KTN. Padahal KTN merupakan bentuk tanggung jawab nyata yang bisa dikolaborasikan untuk mereduksi paham-paham radikalisme dan intoleransi.

KTN di Turen berhasil memberdayakan para mantan napi terorisme (mitra deradikalisasi) agar bisa kembali diterima masyarakat. Ada sekitar tujuh mantan narapidana kasus terorisme yang ikut menggarap kebun jagung di area seluas 15 hektar.

"Kami menyatukan korban dan pelaku. Kami selalu mengajak mereka bersemangat menggelorakan persatuan dan kesatuan," tuturnya. 

Baca juga : MRT Gandeng Rukita Hadirkan Hunian Berkualitas Di Tengah Kota

Selain bekerja sama dengan unsur Pemda, program ini juga didukung oleh oleh perusahaan pelat merah alias BUMN. Antara lain Bank BRI, KAI, dan MIND ID.

"Saya ucapkan semua pihak yang telah memberitakan atensi. Ini tempatnya masih sangat sederhana tapi InsyaAllah nanti akan lebih baik lagi dari waktu ke waktu," tukasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.