Dark/Light Mode

Cegah Radikalisme Demi Indonesia Emas

Kepala BNPT Ajak 9.000 Civitas Akademika UI Rawat Karakter Keindonesiaan

Senin, 8 Agustus 2022 21:35 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengajak civitas akademika Universitas Indonesia (UI) untuk membangun dan merawat karakter keindonesiaan sebagai semangat bela negara.

Hal tersebut dikatakannya saat mengisi kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) 2022 bagi Mahasiswa Baru UI. Kegiatan diikuti oleh 9.000 mahasiswa baru yang hadir secara luring maupun daring.

"Di samping ilmu yang diperoleh, yang tidak kalah penting adalah membangun dan menjaga karakter keindonesiaan yang majemuk, toleran, berjiwa patriot, memiliki semangat bela negara adalah bagian yang tidak boleh diabaikan," ujar Boy Rafli, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (8/8)

Baca juga : BNPT Gandeng Legiun Veteran Dan UPN

Derasnya arus kemajuan teknologi dan penyebaran ideologi transnasional menjadi tantangan bagi Indonesia di tengah perjalanan menuju Indonesia emas 2045.

Boy menjelaskan, 60 persen pengguna media sosial merupakan generasi Y dan Z. Kelompok ini rentan terpapar radikalisme terorisme saat berinteraksi di dalamnya.

Dia menjelaskan karakteristik propaganda diantaranya bertentangan dengan konstitusi negara, memiliki tujuan tertentu seperti motif politik, menghalalkan segala cara termasuk cara-cara kekerasan dalam mencapai suatu tujuan.

Baca juga : Pencegahan Radikalisme Pada Anak Harus Dilakukan Secara Sistematis

Berkaca dari kasus yang pernah terjadi di Indonesia, pelaku masih berusia muda dan terpengaruh dari konten-konten radikal terorisme.

Oleh karena itu, Kepala BNPT mengimbau mahasiswa baru untuk lebih selektif dan waspada terhadap konten yang dikonsumsi setiap hari.

"Kita perlu waspada, beberapa peristiwa di negara kita yang berkaitan dengan aksi bom bunuh diri tidak lepas dari usia remaja dan pemuda, terutama rentang umur 17 sampai 30 tahun," ingatnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.