Dark/Light Mode

Khusus Buat Keluarga Miskin Ekstrem

Boleh Terima Bansos Dobel Nih!

Senin, 22 Agustus 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). (Foto: Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). (Foto: Kemenko PMK)

 Sebelumnya 
Selain itu ada juga data dari Sustainable Development Goals (SDGs) di Kementerian Desa PDTT, serta pendataan keluarga tahun 2021.

Muhadjir mengaku sudah melaporkan harmonisasi data kemiskinan ekstrem ini kepada Presiden Jokowi.

Dipaparkannya, berdasarkan data, warga miskin ekstrem berada di 222 kabupaten/kota yang tersebar di 15 provinsi.

Baca juga : Resmi Ke Barca, Lewandowski: Terima Kasih Die Roten

Selain itu, Muhadjir juga menyebut akan mengorganisir anggaran dari kementerian/lembaga yang khusus digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrem.

Pemberian bantuan nantinya bisa dilakukan dengan sistem zonasi. Misalnya, dana alokasi kemiskinan ekstrem di Kementerian KKP dapat digunakan untuk masyarakat khusus di daerah pantai.

Sedangkan untuk perbaikan tempat tinggal masyarakat miskin ekstrem bisa dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca juga : Bamsoet Buka Kejuaraan Sepak Bola Garuda International Cup II Di Sentul

Kemudian, jika ada masyarakat keluarga miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, maka akan diintervensi oleh BPJS Kesehatan. Pemerintah, akan melakukan pengawasan dan pengecekan.

“Kami akan checking tentang apa yang sedang diberikan dan apa yang belum. Jadi dengan data tadi yang sudah saya berikan ke Presiden, misalnya, ketahuan ada keluarga miskin ekstrem yang tak dapat bansos. Nah itu nanti akan kami utamakan,” ucapnya.

Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan bansos tambahan ini, akan dilakukan penguatan pengawasan dan koordinasi di lapangan. Muhadjir juga berharap pada peran serta masyarakat.

Baca juga : Pejabat Kemendag Boleh Teleponan Di Mobil Tahanan

“Dahulukanlah kepentingan yang miskin ekstrem ini. Jangan ada syahwat, ada keinginan untuk ikut ambil haknya orang miskin ini, dosa besar itu,” ingat Muhadjir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.