Dark/Light Mode

Gus Halim : Jadikan Masjid Sebagai Pusat Aktivitas Masyarakat Desa

Senin, 29 Agustus 2022 15:51 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar  berikan sambutan saat meresmikan Masjid Prof DR Sugiyono - Rusti di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berikan sambutan saat meresmikan Masjid Prof DR Sugiyono - Rusti di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Membangun masjid tidak hanya sekedar membangun fisik bangunannya saja,  tapi untuk menghidupkan dan memberdayakan jemaah dan masyarakat desa di sekitarnya. Dalam hal ini, fungsi masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah ritual, tetapi juga sarana kegiatan kemasyarakatan.

Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan Masjid Prof DR Sugiyono - Rusti di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur.

“Mari manfaatkan Masjid ini juga untuk kepentingan sosial, termasuk persoalan ekonomi bakal bisa ditemukan solusi jika dibahas di Masjid," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (29/8).

Menteri Halim mengatakan, pembangunan Masjid adalah hal yang luar biasa dan akan memberi manfaat yang luar biasa juga bagi masyarakat sekitar. 

Baca juga : Kunjungi Lampung, Puan Disambut Ratusan Tokoh Masyarakat

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini menekankan, jika yang terpenting itu dalam hidup itu manfaat. Yaitu sebaik-baik manusia yang memberi manfaat bagi lainnya.

"Itu adalah pelajaran hidup. Jadi sebaiknya jangan terlalu sering kenalkan Surga dan Neraka, nanti orang hidupnya dikotomi. Orang itu jangan terlalu ditakut-takuti hingga membuat seakan Allah itu kejam, selalu dikit-dikit Neraka. Padahal, Allah itu Maha Pengasih dan Penyanyang," ujarnya.

Karena itu, Gus Halim mengajak seluruh warga masyarakat sekitar Masjid Prof DR Sugiyono untuk memanfaatkan masjid, bukan hanya untuk ibadah vertikal tapi juga untuk Ibadah Sosial. Ibadah Sosial menurutnya tidak kalah pentingnya dengam Ibadah Vertikal karena bebannya jauh lebih berat. 

Gus Halim bercerita, bahwa Ayahnya selalu mengingatkan jika komunikasi dengan Allah SWT lebih mudah timbang komunikasi dengan manusia.

Baca juga : Kemenkominfo Dan UNU Beri Pelatihan Literasi Digital Masyarakat NTB

"Komunikasi dengan Allah itu lebih mudah karena Allah paham apa yang kita maksudkan, tapi komunikasi dengan manusia, belum bisa langsung memahami yang kita maksudkan," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian Masjid Prof DR Sugiyono oleh Gus Halim didampingi Prof Sugiyono dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti peresmian.

Selain itu, Gus Halim juga memberikan bantuan Pengembangan Objek Wisata tahun anggaran 2022 untuk Desa Karangsalam Lor dan Desa Kaliori serta penyerahan bantuan sarana air bersih untuk Desa Cindaga.

Lebih lanjut, Gus Halim kemudian meninjau langsung Sarana Air Bersih yang terletak di belakang Masjid Prof DR Sugiyono ini, bahkan langsung berwudhu dan salat dhuhur di Masjid yang baru diresmikan.

Baca juga : Masyarakat Jangan Panik

Untuk diketahui, Masjid Prof Dr Sugiyono diinsiasi oleh nama Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta Prof Dr Sugiyono yang ditujukan untuk aktifitas dan pengembangan Islam di kawasan Desa Cindaga. Alasan penamaan sama dengan dirinya, Prof Sugiyono berharap agar pembangunan masjid ini menjadi inspirasi bagi koleganya untuk membangun masjid dan pusat pengembangan Islam.

Turut hadir dalam peresmian ini, Bupati Banyumas Achmad Husein, Anggota DPR dari Fraksi PKB Sitti Mukaromah, Rektor UNY Prof DR Sumaryanto, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Prof DR Ahmad Dhardiri, Direktur Sarana dan Prasarana Desa Nursaid.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.