Dark/Light Mode

Susi Ancam "Tenggelamkan" Pembuang Sampah Plastik ke Laut

Minggu, 21 Juli 2019 13:26 WIB
Susi Pudjiastuti (Foto: Istimewa)
Susi Pudjiastuti (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti amat kesal dengan orang yang membuang sampah plastik ke laut. Dia pun mengancam akan "menenggelamkan" pembuang sampah ke laut.

"Pencuri ikan kita tenggelamkan. Nah, sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik ke lautan juga harus kita tenggelamkan," katanya dalam kegiatan pawai menolak plastik sekali pakai di Taman Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (21/7) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Ini Cara KKP Kurangi Sampah Plastik di Laut

Susi mengatakan, 71 persen wilayah Indonesia adalah laut. Kemudian, 70 persen sampah plastik yang dibuang warga akan berakhir di laut.

Tanpa ada upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, akan sangat berbahaya bagi kehidupan laut. Tanpa usaha itu, Susi memperkirakan, jumlah sampah plastik akan lebih banyak daripada jumlah ikan yang hidup di laut Indonesia pada 2040.

Baca juga : Ekspor Timah Tersendat, Pengamat: Penuhi Persyaratan Pasti Moncer Lagi! 

Untuk itu, Susi mengajak seluruh warga mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Termasuk penggunaan sedotan plastik sekali pakai. "Jangan minum pakai sedotan plastik. Kalau minum pakai sedotan seperti baby (bayi), malu-maluin," katanya saat berpidato dalam kegiatan pawai yang juga dihadiri oleh penyanyi Kaka Slank.

Dia memuji warga yang sudah mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Susi menyebutnya sebagai orang-orang yang mencintai laut.

Baca juga : Nakal, Lubang Donat Bikin Salah Paham

"Anak-anak bangsa yang mencintai masa depannya, mencintai lautnya," kata Susi. 

Ia juga menyebut Bali dan Banjarmasin sebagai pemerintah daerah yang bisa menjadi teladan dalam menerapkan aturan mengenai pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.