Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Berikan Pelayanan Adminduk WNI di Tokyo Dan Hokaido

Selasa, 27 September 2022 22:47 WIB
Mendagri Tito Karnavian memberikan pelayanan kependudukan bagi WNI yang bermukim di luar negeri untuk perlindungan yang optimal Selasa (27/9).
Mendagri Tito Karnavian memberikan pelayanan kependudukan bagi WNI yang bermukim di luar negeri untuk perlindungan yang optimal Selasa (27/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bertekad kuat memberikan pelayanan kependudukan bagi WNI yang bermukim di luar negeri untuk perlindungan yang optimal.

Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sangat antusias menjembatani kerja sama 131 perwakilan RI di seluruh dunia dengan Kemendagri.

"Salah satu dokumen penting bagi diaspora adalah KTP. Dengan terintegrasinya data kita di perwakilan RI di luar negeri, para WNI bisa mengurus dokumen kependudukan di KBRI dan KJRI terdekat dengan mereka," kata Mendagri Tito, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (27/9).

Tito pun menyebutkan dari sekitar 131 perwakilan RI di luar negeri, sebanyak 38 perwakilan RI di luar negeri sudah terhubung dengan Ditjen Dukcapil di Indonesia.

Baca juga : Mendagri Serahkan KTP Digital Dan KK Ke WNI Di Jepang

"Datanya terkoneksi dengan SIAK Luar Negeri. WNI di luar negeri tidak perlu keluar biaya besar pulang ke Indonesia untuk mengurus dokumen kependudukan yang diperlukan, apakah itu Nomor Idenititas Tunggal (NIT), rekam biometrik dan membuat akta lahir, KK dan membuat Identitas Kependudukan Digital," kata Tito.

Sembari memproses integrasi data dan melengkapi sarana dan prasarana, pihaknya juga turut melatih para pelaksana fungsi konsuler bagaimana seharusnya tata pelaksana pelayanan Adminduk itu.

Mendagri menilai, integrasi data juga penting untuk memastikan jumlah WNI di luar negeri terkait hak pilih dalam Pemilu 2024.

Ia pun mengakui, integrasi data harus dibarengi dengan sistem keamanan siber yang ketat. 

Baca juga : Pengacara Benarkan Lukas Enembe Kerap Main Judi Meski Sakit

"Kita perketat betul sisi pengamanan, jangan sampai diretas. Sampai hari ini sistem kita cukup baik," katanya.

Lebih dari itu, sebagai konsekuensi era digital, Tito mengatakan, pihaknya mendorong warga negara Indonesia, di mana pun untuk membuat identitas kependudukan digital atau KTP digital.

"Masyarakat kita tak perlu bawa KTP-el ke mana-mana karena datanya sudah bisa dimasukkan ke dalam smartphone dan sudah ada QR code terenkripsi sebagai pengaman," kata Tito. 

Menurut Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, dengan sinkronisasi yang diarahkan Mendagri Tito Karnavian itu akan terwujud satu data penduduk. 

Baca juga : Kemenkominfo Bagikan Tips Pemasaran Produk Via Instagram Di Sumatera

Selain itu, WNI bakal lebih mudah mendapatkan pelayanan public, baik di dalam negeri maupun di luar negeri sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan yang membahagiakan warga negaranya.

"WNI di luar negeri dapat melakukan pelaporan diri, pelayanan adminduk dan pengaduan melalui portal Peduli WNI. Selanjutnya dapat memilih pelayanan adminduk secara online di KBRI atau KJRI," kata Dirjen Zudan. 

Prof Yusli, pejabat bertanggung jawab pada bidang pendidikan dan budaya di KBRI menyampaikan kebanggaanya akan perubahan yang terjadi dalam layanan adminduk.

“Saya kagum sekali dan terkaget-kaget dengan layanan adminduk digital melalui handphonenyadan  ada dokumen lainnya seperti data vaksin Covid-19 dan data Nomor Induk Pegawai pada Badan Kepegawaian Negara. Ini benar-benar sudah merepresentasikan kemajuan sebuah negara yang dapat bersaing dengan negara-negara maju seperti Jepang. Saya bangga bersama orang-orang hebat di Dukcapil” kata Prof. Yusli Wardiatno, Ph.D, Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo yang saat penyerahan KTP Digital dan KK oleh Mendagri.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.