Dark/Light Mode

Kemendikbudristek: Indonesia Kuat Karena Keberagaman

Jumat, 30 September 2022 15:06 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (PUSPEKA Kemendikbudristek) telah sukses menggelar talk show Tutur Berkualitas bertajuk Menyayangi Perbedaan Mencintai Keberagaman, pada Kamis (29/9).

Kegiatan gelar wicara tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk membentuk kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika sekaligus mendukung terobosan-terobosan gerakan Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemendikbudristek.

Kegiatan yang dikemas dalam format hibrid tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni Hendarman selaku Plt. Kepala PUSPEKA Kemendikbudristek; Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI sekaligus Agregator untuk Ekosistem Disabilitas di Indonesia.

Serta, Ahmad Musawwir Nasar, mahasiswa berprestasi dan peserta program Kampus Merdeka dari Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Baca juga : Jokowi: Pemulihan Ekonomi Indonesia Relatif Masih Kuat, Ini Penyebabnya

Dalam sambutannya, Hendarman menyampaikan, Indonesia adalah negara yang kuat karena keberagamannya yang tampak dari aspek sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kehidupan sosialnya.

Keberagaman yang ada tersebut harus dijadikan sebagai bekal untuk membawa Indonesia maju ke kancah global. Di samping itu, keberagaman itu sudah semestinya dimanfaatkan untuk memperkuat generasi muda Indonesia di masa depan.

“Generasi muda adalah harapan dan ujung tombak merawat keberagaman bangsa Indonesia ke depannya,” ujar Hendarman.

“Generasi muda Indonesia berkarakter yang mencintai keberagaman adalah mempunyai cara pikir toleran, berjiwa gotong royong, dan memiliki profil Pelajar Pancasila," imbuhnya. 

Baca juga : Mengindonesiakan Pemikiran Keagamaan

Lebih lanjut dalam penyampaiannya sebagai narasumber, Hendarman menyampaikan bahwa saat ini kondisi global tidak dapat dielakkan dari kemajuan teknologi, dan generasi muda saat ini tidak lagi dipisahkan dari teknologi.

“Luasnya informasi karena kemajuan teknologi ini harus disikapi dengan berkarakter, digunakan untuk hal yang baik dan mendukung kemajuan bangsa Indonesia,” ucap Hendarman.

Sedangkan Angkie Yudistia mengemukakan bahwa kecanggihan teknologi yang makin berkembang sekarang adalah momentum yang penting untuk dimanfaatkan dengan baik karena segala akses informasi tersedia dengan mudah.

Angkie menilai momentum kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan generasi muda untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.

Baca juga : Guru Seni Indonesia Di Vietnam Juara Kompetisi Vlog Bekerja Di Negeri Orang

“Jadi bagi generasi muda, generasi milenial dan Z saat ini, harus disadari kesuksesan bukan hanya dari kecerdasan, tapi juga kepandaian menempatkan diri,” tegas Angkie.

Angkie mengatakan, karakter memang amat penting dimiliki generasi muda Indonesia saat ini. Generasi muda sudah sepatutnya menyadari peran mereka sebagai pemberi solusi atas masalah yang ada, bukan menyalahkan kondisi.

“Dengan memberikan solusi berarti sama halnya membuat personal branding terhadap karakter generasi muda Indonesia masa kini sebagai sosok-sosok yang hebat,” ucap Angkie.

Sementara Ahmad Musawwir Nasar menjelaskan, keberagaman dan kebinekaan perlu dikembangkan dan dikuatkan oleh generasi muda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.