Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Polisi Diminta Usut Pidana Kasus Gagal Ginjal
Pemda Kudu Gercep Pantau Kondisi Anak
Senin, 24 Oktober 2022 08:00 WIB
Sebelumnya
Sementara, berdasarkan persentase kasus melaporkan total sembuh sebanyak 39 kasus. Sedang dalam pengobatan 69 kasus dan meninggal dunia 133 kasus.
Berdasarkan hasil pemantauan Kemenkes, banyak kasus yang terjadi pada anak rentang usia 1-5 tahun dengan total 153 kasus. Kemudian usia 6-10 tahun ada 37 kasus, di bawah 1 tahun ada 26 kasus, dan 11-18 tahun 25 kasus.
Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi korban fatalitas, Muhadjir meminta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dari tingkat terkecil di desa atau kelurahan proaktif turun dan melakukan penyisiran kasus.
Baca juga : Ketua MPR Dukung Menkes dan Polri Usut Tuntas Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak
Pemerintah Daerah (Pemda) sampai tingkat Desa dan Kelurahan di seluruh Indonesia bersama pelayan kesehatan di Puskesmas, Posyandu dan bidan, mengecek dan mendata riwayat kesehatan dan obat yang dikonsumsi anak-anak.
Apalagi, saat ini untuk melakukan pendataan anak-anak sudah lebih terbantu dengan adanya data penanganan stunting di daerah sampai tingkat desa, yang bisa membantu mengecek kondisi kesehatan anak.
“Saya mohon Kepala Desa, Bidan Desa, Kepala Puskesmas, menyisir anak-anak usia 15 tahun ke bawah dilakukan pemeriksaan masif, baik mereka yang sudah memakai obat sirup maupun yang belum,” pintanya.
Baca juga : Kasus Gagal Ginjal Akut, Puan Minta Pemerintah Gencar Edukasi Masyarakat
Dalam pandangan Muhadjir, adanya kasus ini harus menjadi momentum reaktivasi pelayanan kesehatan dasar untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.
Kasus ini harus dicegah. Jangan sampai ketika parah baru kemudian ditangani, yang kemudian bisa menyebabkan fatalitas.
“Tidak boleh dari pihak pelayanan kesehatan menunggu mereka datang diobati. Tetapi harus menyisir sampai tingkat paling bawah, untuk dicatat riwayat kesehatan dan pengobatannya,” tegas Muhadjir.
Baca juga : HNW Minta KemenPPPA Serius Tangani Kasus Gagal Ginjal Anak
Dengan demikian, jika ada dikhawatirkan mengalami kasus serupa, itu bisa dicegah. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya