Dark/Light Mode

Kepala BNPT: Santri, Ulama dan Pesantren Telah Berikan Sumbangsih Besar Bagi Negara

Sabtu, 22 Oktober 2022 19:03 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, para santri telah terbukti memberikan manfaat kepada bangsa dan negara dengan berperan sangat penting, ketika bersama seluruh masyarakat Indonesia mempertahankan dan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Sebagaimana kita pahami bersama santri, ulama dan pesantren, telah memberikan sumbangsih besar tidak hanya mengisi kemerdekaan, tetapi juga dalam perebutan kemerdekaan bangsa ini," jelasnya.

Hal itu disampaikan Boy, dalam kegiatan Deklarasi Meneguhkan Toleransi "Santri Bermanfaat Untuk Negeri" dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BNPT dan Badan Wakaq Pesantren (BWP) Tebuireng, di Pondok Pesantren Tebuireng, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (22/10).

Baca juga : Jelang Hari Santri, SAS Institute Dorong Pesantren Terlibat Transformasi Energi Nasional

Dalam kegiatan yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2022 dan Peringatan 77 Tahun Resolusi Jihad itu, Boy Rafli menegaskan para santri dapat menjadi pilar utama pencegahan virus radikalisme dan terorisme pemecah belah bangsa.

Menurutnya, para santri dapat ikut dalam rangka upaya pencegahan terorisme dengan penguatan moderasi beragama dan toleransi.

"Moderasi beragama terus kita gelorakan, konten narasi damai dan toleran kepada santri," jelas jenderal polisi bintang tiga ini. 

Baca juga : Erick Patok SGN Kuasai 70% Pasar Gula Nasional

Santri yang tentunya tidak dapat dilepaskan dengan lembaga pendidikan keagamaan yaitu pesantren, yang memiliki tugas mulia dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme. Melihat hal ini, Boy Rafli Amar menyerukan penguatan pesantren.

"Hari Santri menjadi momentum untuk penguatan pendidikan dan kesejahteraan pesantren," imbau Boy, yang juga sempat menjabat Kadiv Humas Polri ini. 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz mendukung kerja sama yang selama ini telah dilakukan BNPT bersama pesantren dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga : Gelar Pesantrenpreneur, Kemenpora Arahkan Santri Wirausaha

"Banyak hal yang kita bisa capai dengan kebersamaan. Tugas kita bersama membangun persatuan dan juga kewajiban seluruh masyarakat di Indonesia," jelasnya.

Ia pun mengimbau tidak hanya santri dan pesantren saja, tapi seluruh elemen masyarakat Indonesia mau berperan aktif untuk bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam Deklarasi Toleransi yang digelar, perwakilan santri, beserta ulama, aparat negara, akademisi, dunia usaha dan media turut menyatakan keteguhan hati dan dan berpegangan kuat pada nilai-nilai persatuan yang dilandasi oleh ruh toleransi bagi Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.