Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Kapasitas SDM Aparatur Pengelola

BNPP Gelar Bimtek Penataan Ruang Kawasan Perbatasan

Kamis, 27 Oktober 2022 18:31 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di bawah Keasdepan Penataan Ruang Kawasan Perbatasan, Kedeputian Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Penataan Ruang Kawasan Perbatasan Tahun 2022.

Acara ini digelar di Hotel Sheraton Mustika, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara Bimtek ini dibuka oleh Sekretaris BNPP Restuardy Daud, pada Rabu (26/10).

Sesuai rencana, Bimtek ini akan berlangsung selama 5 hari sampai Minggu (30/10/2022), dengan peserta berjumlah 60 orang yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN) BNPP dan ASN di kawasan perbatasan.

Baca juga : Fakta Penting Perayaan Bulan Bahasa Dan Sastra

Dalam pengantar pembukaan Bimtek, Restuardy menyampaikan bahwa berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan PP No. 13 Tahun 2017 terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kawasan Perbatasan Negara ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan.

Dalam pelaksanaannya telah diterbitkan 8 Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara (RTR KPN).

Selanjutnya, berdasarkan Pasal 223, PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, diatur bahwa pembinaan penataan ruang diselenggarakan melalui peningkatan kualitas dan efektivitas penyelenggaraan penataan ruang.

Baca juga : Duet Ganjar-Airlangga Bakal Bentuk Pemerintahan Yang Kuat

Dengan penyelenggaraan pembinaan teknis dalam kegiatan Perencanaan Tata Ruang, Pemanfaatan Ruang, Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan/atau Pengawasan Penataan Ruang yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dengan/atau kepada Pemerintah Daerah.

"Penyelenggaraan Bimtek ini ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas dan efektivitas penyelenggaraan penataan ruang kawasan perbatasan negara, dan secara khusus dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur dalam penyelengaraan penataan ruang, serta membentuk aparatur pemerintah pusat dan daerah sebagai Spatial Planning Reader," kata Restuardy, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (27/10).

Restuardy pun berharap Bimtek ini dapat menjadi sarana pembelajaran serta berbagi problematika perencanaan, pemanfaatan, pengendalian pemanfaatan ruang, serta pengawasan penataan ruang.

Baca juga : Elnusa Tawarkan Jasa Penunjang Migas dan Energi Terintegrasi

Untuk itu Restuardy mengharapkan, Bimtek ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar semakin banyak ASN Pusat dan Daerah yang mampu memahami dan menerjemahkan peraturan rencana tata ruang kawasan perbatasan.

Lalu, dapat memberikan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan peraturan penatan ruang, serta mampu melakukan sinkronisasi kebijakan daerah dengan program prioritas nasional pembangunan kawasan perbatasan.

"Saya berharap nantinya juga bisa melibatkan temen-teman lintas sektor untuk turut bersama memperkuat baik aspek kelembagaan maupun SDM aparatur bidang penataan ruang sambil kita menunggu penyusunan pengaturan rinci berupa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang sedang diselesaikan pemerintah saat ini" jelas Restuardy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.